Bukan Jawa, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Kuartal I-2022 Ada di Maluku dan Papua
- Pertumbuhan ekonomi pulau Maluku dan Papua pada Kuartal I-2022 sebesar 10,75% secara year on year (yoy) menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan pulau lain di Indonesia yang pertumbuhannya tidak ada yang mencapai 6% (yoy).
Nasional
JAKARTA- Pertumbuhan ekonomi pulau Maluku dan Papua pada Kuartal I-2022 sebesar 10,75% secara year on year (yoy) menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan pulau lain di Indonesia yang pertumbuhannya tidak ada yang mencapai 6% (yoy).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan pertumbuhan ekonomi di pulau Maluku dan Papua pada Kuartal I-2022 cukup impresif. Mengingat, potensi ekonomi di pulau itu belum semuanya dioptimalkan untuk meningkatkan pertumbuhannya.
“Maluku dan Papua tumbuhnya cukup impresif yaitu 10,75% (yoy),” ujar Margo Yuwono dalam keterangan resminya dikutip Selasa, 10 Mei 2022.
- Berencana Setop Keran Impor Minyak dari Rusia, Uni Eropa Pertimbangkan Timur Tengah
- Dorong Ekonomi, Kredit Kecil dan Menengah BRI Tumbuh, Penyaluran Capai Rp21,3 Triliun
- Asik! Rusun Mahasiswa Universitas Taduloko Sudah Siap Dihuni
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi berdasarkan pulau dari yang tertinggi yakni Maluku dan Papua tumbuh sebesar 10,75% (yoy) diikuti oleh Sulawesi yang tumbuh sebesar 5,37% (yoy). Kemudian Jawa tumbuh sebesar 5,07% (yoy) diikuti oleh Sumatera yang tumbuh sebesar 4,03% (yoy). Selanjutnya ada Bali dan Nusa Tenggara yang tumbuh sebesar 3,42% (yoy) dan terakhir Kalimantan tumbuh sebesar 3,21% (yoy).
“BPS membagi pertumbuhan ekonomi berdasarkan pulau untuk mempermudah agregasi,” ujar Margo.
Sementara itu, untuk distribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sebagian besar masih ditopang oleh Jawa yakni sebesar 57,78%, diikuti oleh Sumatera sebesar 21,96%. Kemudian Kalimantan sebesar 8,29% diikuti oleh Sulawesi sebesar 6,73% dan terakhir Maluku dan Papua sebesar 2,58%.
Dengan angka pertumbuhan ekonomi sebesar itu, kedepan potensi ekonomi di Pulau Maluku dan Papua layak menjadi perhatian pemerintah pusat. Mengingat, dari segi distribusi PDB, pulau itu masih tertinggal cukup jauh dari pulau lain di Indonesia.