Bukan Marvel, Super Mario Bros jadi Film Pertama yang Raup Pendapatan Rp14,6 Triliun Tahun Ini
- Film animasi yang mengadaptasi permainan legendaris, Super Mario Bros membukukan pendapatan lebih dari US$1 miliar atau setara Rp14,6 triliun secara global.
Gaya Hidup
JAKARTA- Film animasi yang mengadaptasi permainan legendaris, Super Mario Bros membukukan pendapatan lebih dari US$1 miliar atau setara Rp14,6 triliun secara global.
Pencapaian pendapatan ini menjadikan film Super Mario Bros sebagai film pertama box office yang meraup pendapatan di atas US$1 miliar. Selain itu, Super Mario Bros menjadi satu-satunya film adaptasi video game yang menghasilkan pendapatan tersebut sejak pandemi berlangsung.
Kesuksesan film Super Mario Bros di belantara film dunia menjadikan indikasi bahwa tayangan layar lebar tengah jengah dari film jenis superhero.
Mengutip Box Office Mojo Senin, 2 Mei 2023, pencapaian Super Mario Bros meraup lebih dari dua kali lipat dari film terlaris kedua tahun ini, yaki Ant Man and Te Wasp: Quantumania buatan Marvel.
- Elon Musk Akan Izinkan Media Tagih Bayaran dari Pengguna yang Baca Artikel Mereka
- Jadi Mentor Online Perempuan Gen Z, Siapakah Thewizardliz?
- Ini 5 Negara Penanam Modal Terbesar di Indonesia, Nomor 1 Bukan China
- Suku Badui Turun Gunung Gelar Tradisi Seba Gede
Sebagaimana diketahui, Marvel Cinematic Universe yang menjadi franchise superhero terlaris dunia saat ini belum mengklaim posisi teratas tahunan di box office global sejak "Avengers: End Game" tahun 2019 lalu. Berdasarkan jajak pendapat tahun 2022, bahwa minat terhadap film-film Marvel sedang menurun.
Meskipun "Ant-Man and the Wasp: Quantumania" membuka angka box office domestik US$106 juta atau Rp1,5 triliun. Angka ini jauh jauh dari harapan lantaran gagal mencapai angka US$500 juta atau Rp7,3 triliun seperti halnya film Marvel lainnya.
Pencipta Guardian Galaxy Sekaligus co-CEO DC Studio, James Gunn bahkan berpendapat bahwa saat ini genre superhero mulai membosankan.
"Jika Anda tidak memiliki cerita di dasarnya, hanya menonton hal-hal yang saling menghancurkan, tidak peduli seberapa pintar momen-momen itu, tidak peduli seberapa pintar desain dan VFX-nya, itu akan melelahkan, dan saya pikir itu sangat nyata," ujar James Gunn Saat diwawancara Rolling Stones beberapa waktu lalu.
Di luar rasa bosan terhadap film superhero, beberapa penonton mungkin hanya lelah mennton film panjang. Tayang terpendek dari film top tahun lalu yakni Doctor Stange in The Multiverse of Madness adalah 126 menit. Sedangkan Avatar: The Way of Water berdurasi kisaran 192 menit.
Sementara itu, The Super Mario Bros hanya memiliki durasi tayang sepanjang 92 menit. Hal ini memungkinkan Universal Pictures untuk mengemas lebih banyak pertunjukan ke bioskop per hari untuk menangkan mereka yang mengeluhkan durasi film yang lama.