Bukan Sembarangan, Inilah Makna Rahasia di Balik Warna Merah pada Banyak Logo
- Tidak sembarangan dan tanpa alasan, ternyata ini makna rahasia di balik warna merah pada banyak logo
Gaya Hidup
JAKARTA - Anda tentu sering menemukan berbagai merek atau brand yang memiliki ciri khas logo dengan pemilihan warna merah. Ternyata, pemilihan warna merah sebagai logo bukan pemilihan secara asal saja.
Penggunaan warna merah pada berbagai logo atau iklan ternyata sering digunakan oleh pemasaran karena dapat membangkitkan emosi dan perasaan yang mendorong konsumen untuk melakukan transaksi.
Menurut Emily Carter, seorang analis pemasaran web untuk WebpageFX, seperti yang dilansir dari laman Reader's Digest mengatakan bahwa warna merah dikaitkan dengan peningkatan detak jantung sehingga digunakan untuk menciptakan rasa urgensi. Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa Anda akan sering melihat label merah untuk penjualan izin.
- Telefast Indonesia (TFAS) Raup Penjualan Rp489,8 Miliar Didukung Layanan Digital
- Tertinggi Sejak 2010, Penyaluran KPR FLPP Tahun Ini Tembus Rp19,57 Triliun
- Dua Ular Paling Mematikan di Dunia Ditemukan Sedang Kawin di Pipa Pembuangan
Alasan lainnya yaitu ada reseptor foto di mata yang sangat sensitif terhadap cahaya dengan panjang gelombang panjang yang kita lihat sebagai warna merah. Ada insentif untuk membuat logo merah karena merah adalah warna yang paling terlihat.
Menurut Bevil Conway, seorang ahli saraf sekaligus seniman di National Eye Institute mengatakan bahwa ada banyak bukti bahwa warna merah adalah warna khusus. Dari semua warna di seluruh dunia, warna merah adalah yang paling efisien.
Warna dapat dikaitkan dengan emosi positif dan negatif, yang menggambarkan bagaimana perusahaan menggunakannya. Merah mungkin bisa berarti marah dan kesan agresif pada tanda berhenti, atau bisa menandakan cinta dan rayuan dan hati Valentine. Akan tetapi, warna merah juga selalu tampak menonjol.
- Inilah Trik Supermarket agar Anda Berbelanja Lebih Banyak
- 6 Destinasi Wisata di Jogja Ini Cocok untuk Anak Kecil
- “Pulau Emas” yang Lama Hilang Muncul Kembali di Sungai Musi
Selain hanya menarik perhatian kita, warna merah merangsang nafsu makan dan rasa lapar. Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi warna merah akan membuat Anda ingin makan.
Warna merah juga dikatakan merangsang nafsu makan, sehingga tidak heran jika banyak restoran, merek makanan dan minuman menggunakan logo berwarna merah untuk meningkatkan penjualan.
Tidak hanya merah, warna merah biasanya dipasangkan dengan warna kuning di logo perusahaan makanan cepat saji untuk menambahkan sensasi bahagia dan nyaman. Beberapa profesional pemasaran bahkan menyebut keberhasilan pasangan warna mencolok yaitu merah dan kuning ini sebagai "Teori Saus Tomat dan Mustard."
Produk makanan jarang menggunakan warna biru untuk labelnya. Hal ini karena warna biru terbukti dapat mengurangi nafsu makan. Oleh karena itu, warna biru sering digunakan untuk merek yang membutuhkan rasa percaya dari konsumen, seperti Ford, American Express, dan Chase.
Sedangkan logo apa pun yang menggunakan warna merah muda kemungkinan besar menargetkan wanita, karena warna merah muda paling erat kaitannya dengan feminin. Orang-orang melihat merah muda sebagai warna yang terkesan manis, itulah sebabnya Anda mungkin memperhatikan warna merah muda pada logo makanan penutup.