Netflix
Industri

Bukan Smartphone, Penjualan 3 Perangkat Elektronik Ini Justru Meningkat Selama Pandemi

  • Berikut 3 perangkat elektronik yang penjualannya meningkat saat pandemi.

Industri

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tapi juga ikut mengubah kebiasaan masyarakat, terutama masyarakat Indonesia. Beberapa tahun terakhir konsumsi media juga telah mengalami kenaikan.

Saat ini masyarakat memang lebih menyukai konten atau media yang menyediakan waktu yang fleksibel untuk ditonton, dan hal ini tentu mengubah ekosistem media di Indonesia. Hal ini tentu juga berpengaruh dengan teknologi perangkat elektronik.

Hal ini diungkapkan oleh riset MMA Global menggandengi GfK yang mengukur penjualan perangkat elektronik di lebih dari 100 negara termasuk Indonesia. Riset tersebut dilakukan dengan mengumpulkan data penjualan langsung dari pengecer di seluruh negeri.

Di Indonesia, riset ini mencakup penjualan retail di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi. Selain itu, riset juga mengumpulkan data dari retailer atau pengecer online. 

Namun, dari riset ini dapat diketahui bahwa tidak ada pola yang seragam antara beberapa produk elektronik baik yang dijual secara offline atau online. 

Riset ini dirilis MMA Global saat menggelar MMA Impact Indonesia 2022. Dalam ajang ini dibahas secara mendalam teknologi terkini yang berpusat pada pelanggan. Pakar industri terkemuka membagikan wawasan tajam mereka tentang cara memanfaatkan tools terbaru dan menggunakan teknologi untuk menghasilkan strategi yang mumpuni untuk tahun mendatang.

Berikut 3 perangkat elektronik yang penjualannya meningkat saat pandemi menurut hasil riset.

3 Perangkat Elektronik yang Penjualannya Meningkat Saat Pandemi

1. Smart TV

Sebelum pandemi sampai saat ini, masyarakat sudah terbiasa dengan mengakses berbagai pilihan untuk melakukan streaming video. Selain itu, berbagai platform layanan streaming video seperti Netflix, Disney+ Hotstar, YouTube, dan merek lokal seperti Mola berkembang pesat. 

Dalam setahun penuh hingga Juni 2022 (Juli 2021-Juni 2022) versus tahun sebelumnya (Juli 2020-Juni 2021), GfK mengamati penjualan Smart TV mencapai lebih dari 4,2 juta unit. Angka tersebut tumbuh lebih dari 20% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Tidak didominasi TV ukuran layar besar, Smart TV juga mulai banyak tersedia di bawah 45 inci. Penjualan online menyumbang lebih dari 30% penjualan Smart TV, yang menunjukkan bahwa konsumen masih ingin melihat kualitas gambar di toko fisik. 

2. Perangkat Wearable

Perangkat wearable seperti smartwatch dan pelacak kebugaran tubuh sangat populer dan kerap digunakan selama pandemi. Diketahui lebih dari 500.000 unit terjual hingga Juni 2022. 

Perangkat wearable yang digemari cenderung yang mampu mendeteksi kadar oksigen dalam darah, mengingat selama pandemi masyarakat jadi lebih sadar untuk memeriksa kesehatan mereka secara teratur. Dengan meningkatnya masalah kesehatan dan banyak merek memberikan lebih banyak pilihan ke pasar, GfK melihat pergerakan positif di pasar ini sekitar 50% dari tahun ke tahun. 

3. Headset 

Aksesori yang dapat menghubungkan berbagai perangkat elektronik ini juga mendapat keuntungan selama pandemi. Menurut GfK, penjualan headset mencapai sekitar 8 juta unit dengan peningkatan sekitar 1% dari tahun sebelumnya. Namun, untuk speaker justru terjual lebih dari 800.000 unit, yang jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Itu tadi 3 perangkat elektronik yang mengalami kenaikan penjualan selama pandemi.