Ingin Kaya Raya? Coba Tiru Cara Mengelola Keuangan ala Warren Buffett
Gaya Hidup

Bukan Tega, Deretan Miliarder Ini Ogah Warisi Kekayaan untuk Anak

  • Ada beberapa miliarder yang justru memilih tidak menyimpan kekayaan mereka dalam keluarga. Sebaliknya, mereka justru berencana untuk menyumbangkan kekayaan mereka untuk amal dan ingin mengajari anak-anak mereka nilai kerja keras.
Gaya Hidup
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Mungkin kita menganggap bahwa terlahir dari orang tua yang sangat kaya akan memiliki lebih banyak keuntungan. Anak-anak para miliarder dan bahkan generasi mendatang sering kali mendapatkan warisan yang besar dan melimpah dari orang tua mereka yang kaya raya.

Akan tetapi, ada beberapa miliarder yang justru memilih tidak menyimpan kekayaan mereka dalam keluarga. Sebaliknya, mereka justru berencana untuk menyumbangkan kekayaan mereka untuk amal dan ingin mengajari anak-anak mereka nilai kerja keras. 

Berikut deretan miliarder yang memilih tidak mewariskan kekayaan untuk anak mereka yang dirangkum TrenAsia, dilansir dari berbagai sumber:

Warren Buffett

Investor miliarder Warren Buffett sempat memaparkan rencananya dengan cukup eksplisit ketika menghadiri sebuah acara di Perpustakaan Umum New York pada tahun 2006 lalu. Ia mengungkapkan bahwa dirinya bukan penggemar kekayaan dinasti, apalagi melihat enam miliar orang lainnya hidup jauh lebih miskin daripada orang pada umumnya.

Dia menjelaskan bahwa sebagian besar kekayaannya akan disumbangkan ke lima organisasi amal termasuk Bill and Melinda Gates Foundation. Beberapa dari 15 persen sisanya akan diberikan kepada anak-anaknya, tapi Buffett telah melatih mereka untuk mengharapkan jumlah yang sedikit saja.

Bill Gates

Pendiri Microsoft ini pernah menjelaskan bahwa ia berpegang teguh bahwa meninggalkan anak-anak sejumlah besar uang bukanlah hal yang baik untuk mereka. 

George Lucas

George Luca merupakan sosok pencipta Star Wars dan telah menjual perusahaannya yaitu Lucasfilm ke Disney. Dia mengumumkan bahwa sebagian besar kekayaannya akan digunakan untuk meningkatkan pendidikan. Lucas juga mengambil The Giving Pledge pada tahun 2010 dengan demikian berjanji untuk menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaannya pada saat kematiannya.

Mark Zuckerberg

Pendiri Facebook, mark Zuckerberg merupakan salah satu orang termuda yang menerima The Giving Pledge. Dia dan istrinya Priscilla Chan mengumumkan bahwa mereka berencana memberikan 99% saham mereka di perusahaan selama hidup mereka. Uang itu rencananya akan digunakan untuk memajukan potensi manusia dan mempromosikan kesetaraan bagi semua anak di generasi berikutnya yang mencakup kesetaraan pendidikan dan kesehatan.

Reed Hastings

Reed Hastings adalah salah satu pendiri dan CEO Netflix. Hastings ikut mendirikan Netflix bersama Marc Randolph pada tahun 1997. Meskipun kekayaannya sekarang miliaran, ada kalanya ia memiliki pekerjaan sebagai sales door to door.

Ia menghabiskan waktu luangnya seperti orang pada umumnya yaitu mengambil libur tahunan dan menonton. Netflix di malam hari. Hastings diketahui telah menyumbangkan $120 juta atau sekitar Rp 1.7 triliun (dengan asumsi $1 senilai Rp 14.804) untuk universitas yang bersejarah di Amerika Serikat. Ia juga ikut mendaftar The Giving Pledge yang mengisyaratkan adanya pengurangan warisan untuk anak-anaknya.