Bukannya Rilis iPhone 15, Apple Justru Dikabarkan Luncurkan Pembaruan dari iPhone 14

JAKARTA - Para Apple fanboy tentu sangat menanti-nanti perilisan produk baru dari Apple. Seri Apple iPhone 15 diprediksi akan diluncurkan bulan depan atau tepatnya bulan September meski belum ada pengumuman mengenai tanggal pasti kapan perangkat tersebut dirilis untuk publik.

Selain itu, telah dikabarkan bahwa iPhone generasi baru akan mendukung pengisian daya port USB-C setelah Uni Eropa mengamanatkan kebijakan tersebut agar diterapkan oleh semua produsen smartphone. Oleh karena itu, beberapa sumber seperti HT Tech yang dikutip Trenasia.com menyebutkan bahwa model iPhone 14 mungkin juga akan menerima pembaruan baru yaitu upgrade port pengisian yang semula kabel charge Lighting kini berubah ke port USB C. Akan tetapi, tampaknya hal tersebut akan terjadi hanya setelah iPhone 15 resmi diluncurkan.

Prediksi Port USB C pada iPhone 14

Seperti yang dilaporkan oleh pengguna Twitter @aaronp612, ia menyatakan informasi yang tersimpan di dalam kode beta tvOS 17 yang mengungkapkan bahwa ada enam model iPhone yang ada di dalam daftar untuk memperoleh upgrade termasuk iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max dan kemungkinan besar 2 model lainnya yaitu iPhone 14 dan iPhone 14 Plus. Satu-satunya alasan mengapa terjadi perubahan drastis ini adalah Apple tampaknya mencoba mematuhi undang-undang Uni Eropa yang akan diberlakukan pada tahun 2024.

• Peru Mulai Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi
• INDEF Dorong Transisi Kendaraan Listrik demi Atasi Polusi Jakarta
• Sistem WFH Berkurang, Permintaan Ruang Perkantoran Diprediksi Meningkat

Selain itu, setiap kali iPhone generasi baru dirilis, maka Apple akan menjual model lamanya sebagai smartphone kelas menengah. Oleh karena itu, untuk melanjutkan kebijakan ini, diprediksi Apple akan mengeluarkan USB C.

Seperti laporan dari ZDNet yang dikutip dari HT Tech, iPhone 14 Pro dan iPhone Pro Max juga diduga akan dihentikan produksinya segera setelah peluncuran seri iPhone 15 agar penjualan model terbaru tidak terpengaruh.

Jika rumor atau prediksi tersebut benar, maka hal ini akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah Apple akan meningkatkan port pengisian dayanya untuk produk yang sebetulnya sudah diluncurkan. Kabel charger Lightning awalnya mulai berlaku pada tahun 2012 ketika diluncurkan perangkat iPhone 5. Akan tetapi, sejak tahun 2018 Apple justru melakukan pengisian daya tipe USB C untuk produk MacBook dan iPad.

• Perusahaan Perlu Tingkatkan Kapasitas Governansi untuk Adopsi ESG
• 3 Langkah Baru Pemerintah untuk Sebarkan 'Virus' ESG
• Komitmen ESG, Alam Sutera Konsisten Bantu Kebutuhan Masyarakat Sekitar

Satu-satunya kekhawatiran Apple tentang peningkatan ini tampaknya adalah penggunaan kabel Lightning yang nantinya akan membatasi produknya ke ekosistem eksklusifnya sendiri. Selain itu, kebijakan ini juga akan membuat produk Apple bisa menggunakan kabel universal dan tampaknya hal ini berlawanan dengan gaya bisnis Apple pada umumnya. Akan tetapi, keputusan harus dibuat untuk memenuhi peraturan tidak hanya untuk Uni Eropa tapi juga untuk negara lain.