Bukit Asam dan Anak Usaha Chandra Asri Dorong Pertumbuhan Bisnis EBT
- PT Bukit Energi Investama (BEI), siap bersinergi dalam mengembangkan PLTS, memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT), dan menjelajahi peluang bisnis jasa ketenagalistrikan bersama PT Krakatau Chandra Energi (KCE).
Korporasi
JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama anak perusahaannya, PT Bukit Energi Investama (BEI), siap bersinergi dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT), dan menjelajahi peluang bisnis jasa ketenagalistrikan bersama PT Krakatau Chandra Energi (KCE).
Asal tahu saja sinergi antara anggota BUMN Mining Industry (MIND ID) dengan anak usaha PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) ditandai oleh penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Utama BEI Biverli Binanga dan Direktur Utama KCE Erri Dewi Riani pada 16 Januari 2024 lalu.
Direktur Utama BEI Biverli Binanga mengungkapkan kerja sama ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung transisi energi dan pencapaian target Net Zero Emission pada 2060 yang ditetapkan Pemerintah.
"Melalui kesepakatan ini, kami ingin mendorong praktik bisnis yang berdampak positif pada kelestarian alam. Kami juga meyakini kerja sama ini dapat memberikan manfaat ekonomi," kata dia dalam keterangan resmi, pada Selasa, 30 Januari 2024.
- Seperti di AS, Sri Mulyani Buka Opsi LPDP Berikan Student Loan
- Ekonomi Indonesia 2024 Diproyeksi Stabil, Pertumbuhan di Atas 5 Persen
- Realisasi Investasi IKN Nusantara Tembus Rp47,5 Triliun
Sebagai informasi, PT Bukit Energi Investama, sebuah entitas anak perusahaan milik PT Bukit Asam Tbk, fokus pada investasi di sektor energi, termasuk investasi dalam fasilitas atau instalasi pengembangan PLTS.
Di sisi lain, PT Krakatau Chandra Energi (KCE) bergerak dalam sektor pembangkitan tenaga listrik, penyediaan jasa kelistrikan, dan pengembangan energi baru terbarukan. KCE merupakan anak perusahaan TPIA.
Erri Dewi Riani, CEO PT Krakatau Chandra Energi, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah implementasi konkret dari praktik bisnis berkelanjutan Chandra Asri Group melalui salah satu anak perusahaannya, untuk terus menyediakan solusi infrastruktur di sektor pembangkit tenaga listrik, jasa kelistrikan, dan energi baru terbarukan.
"Kami terus berkomitmen mendukung target Pemerintah dan menjalankan bisnis berbasis energi bersih serta menciptakan kehidupan yang lebih baik ke depan," kata dia.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk, Rafli Yandra menyatakan bahwa sebagai induk usaha dari PT BEI, PTBA ingin terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional. Oleh karena itu, bisnis yang berkelanjutan menjadi keharusan.
"Kami ingin menghadirkan Energi Tanpa Henti untuk negeri. Perseroan berkomitmen untuk terus mengambil peran dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Ekspansi perusahaan ke bisnis energi baru terbarukan selaras dengan Tujuan Mulia Grup MIND ID," tegas Rafli.