Bukit Asam Kerek Target Produksi Batu Bara 11 Persen jadi 40,1 Juta Ton Tahun Ini
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan produksi batu bara sebesar 40,1 juta ton pada tahun 2023. Target ini meningkat 11% dari realisasi tahun 2022 sebesar 37,1 juta ton.
Korporasi
JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan produksi batu bara sebesar 40,1 juta ton pada 2023. Target ini meningkat 11% dari realisasi tahun 2022 sebesar 37,1 juta ton.
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengungkapkan, tak hanya produksi batu bara, target angkutan pada 2023 juga meningkat menjadi 32 juta ton atau naik 11% dari realisasi angkutan tahun 2022 yang sebesar 28,8 juta ton.
"Terkait volume penjualan batu bara 2023, Perseroan menargetkan peningkatan penjualan menjadi 41,2 juta ton atau naik 30 persen dari realisasi penjualan batu bara tahun 2022 yang sebesar 31,7 juta ton," katanya dalam keterangan dikutip pada Selasa, 2 Mei 2023.
- Terbesar dalam Sejarah! Erick Thohir Pastikan BUMN Setor Dividen Rp80,2 Triliun pada 2023
- 5 Rekomendasi Film dan Series Netflix Terbaru Tayang Mei 2023
- Amerika Bisa Kehabisan Uang Tunai Pada 1 Juni
- Jubah Pelantikan Raja Charles III Seberat 4 kg dan Berusia 200 Tahun
Arsal menambahkan, pada kuartal I-2023 PTBA juga mencatatkan lonjakan penjualan batu bara sebesar 26% menjadi 8,8 juta ton dibandingkan periode yang sama pada periode yang sama tahun 2022.
Peningkatan penjualan batu bara perusahaan selama Januari-Maret 2023 ini juga seiring dengan kenaikan produksi batu bara sebesar 7 persen menjadi 6,8 juta ton dari 6,3 juta ton pada kuartal I 2022.
Sedangkan untuk penjualan ekspor batu bara perusahaan mencapai sebesar 3,6 juta ton atau naik 59% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara realisasi penjualan untuk kepentingan domestik atau Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 5,2 juta ton atau tumbuh 10% secara tahunan.
Sebelumnya, per kuartal I-2023 berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun. Hal ini disokong oleh pendapatan perusahaan sebesar Rp10 triliun. Sementara itu total aset perusahaan per 31 Maret 2023 sebesar Rp46,4 triliun.