S-400-destroyed.jpg
Tekno

Bukti Visual Pertama, S-400 Rusia Hancur di Ukraina

  • Gambar telah muncul dari apa yang tampaknya menjadi peluncur kompleks rudal S-400 yang hancur.

Tekno

Amirudin Zuhri

Kyiv-Gambar telah muncul dari apa yang tampaknya menjadi peluncur kompleks rudal S-400  yang hancur. Ini menjadi bukti pertama yang menunjukkan sistem pertahanan udara tercanggih Rusia itu juga menjadi korban perang Ukraina.

Peluncur tersebut pertama kali terlihat pada November tahun lalu. Namun kala itu sejumlah laporan melaporkannya sebagai Transporter Erector Launcher (TEL) 5P85SM milik S-300PM1/PM2.

Namun beberapa gambar baru dari peluncur yang sama telah muncul. Dan berbagai laporan menyimpulkan bahwa itu adalah peluncur 5P85SM2-01 dari sistem pertahanan udara S-400 Triumph.

Unit tempur divisi S-400 terdiri dari delapan peluncur transportasi (TPU) 5P85TE2 yang ditempatkan pada sasis BAZ-64022. Atau juga menggunakan peluncur 5P85SM2-01 pada sasis MZKT-543M.

Peluncur yang hancur ditemukan di dekat desa Ilyine di Zaporizhzhia yang terletak 60 kilometer dari garis depan. Ini memunculkan pertanyaan bagaimana dia bisa dihancurkan jauh di belakang garis. Sejumlah laporan menduga peluncur itu hancur akibat kerusakan internal. Namun laporan lain juga menyebutkan kemungkinan akibat serangan Ukraian.

Perbandingan peluncur dengan yang tidak rusak /Ukraine Weapons Tracker

Jika benar ini akan menjadi konfirmasi visual pertama dari hilangnya komponen S-400 Rusia. Sejauh ini Ukraina telah beberapa kali mengklaim menghancurkan sistem S-400. Tetapi tidak satupun dari mereka didukung oleh bukti kuat.

 Sebagai misal pada September tahun lalu Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim telah menghancurkan dua peluncur S-400 dan radar S-300 di Ukraina Selatan. Namun Komando Operasi 'Selatan' Angkatan Bersenjata Ukraina yang mengeluarkan klaim tersebut tidak memberikan bukti visual atau menyebutkan dengan tepat lokasi peluncur S-400 ini.

Bukti gambar tentang apa yang diduga sebagai peluncur S-400 yang hancur juga menimbulkan pertanyaan mengapa Rusia perlu menyebarkan sistem pertahanan udara S-400 di dalam Ukraina. Mempertimbangkan jangkauan operasional S-400 hingga 400 kilometer dan jangkauan pengawasan hingga 600 kilometer, sistem ini sebenarnya dapat beroperasi secara efektif dari dalam wilayah Rusia.

Ukraine Weapons Tracker

Memposisikan S-400 di Ukraina  akan memberikan keuntungan operasional akan minimal, dan justru menempatkan senjata penting itu dalam target untuk diserang Ukraina menggunakan AGM-88 HARM & HIMARS.

Pada bulan Juli, pasukan Ukraina dilaporkan menghancurkan radar Podlet-K1 yang dikatakan digunakan untuk sistem pertahanan udara S-400. Radar ini dilaporkan ditempatkan di daerah Lazurne wilayah Kherson. Itu mungkin contoh pertama yang terdokumentasi dari kehadiran radar di Ukraina.

Jadi tampaknya peluncur S-400 tersebut dimaksudkan untuk menembakkan rudal darat-ke-udara 9M96E dan 9M96E2 yang masing-masing memiliki jangkauan 40 dan 120 kilometer.

Ukraine Weapons Tracker

Bersama dengan radar Podlet-K1, yang memiliki jangkauan deteksi maksimum antara 200-300 kilometer, 9M96E dan 9M96E2 dapat digunakan untuk menghancurkan target udara jarak menengah yang terbang rendah. Jika benar maka menjadi masuk akal Rusia harus menempatkan S-400 di wilayah Ukraina.

S-400  yang oleh barat disebut sebagai SA-21 Growler adalah peningkatan dari keluarga S-300. Sistem ini berevolusi dari S-300PMU-2 Favorit. Dan awalnya disebut sebagai S-300-PMU-3. 

Perkembangannya dimulai pada akhir 1990-an dan diyakini bahwa pendanaan untuk pembangunan sebagian disediakan oleh China. Tes pertama dilakukan pada tahun 1999 dan pengembangan selesai pada tahun 2004. 

S-400 Rusia/Russia MoD

Beberapa sumber melaporkan bahwa pada tahun 2015 lebih dari 150 peluncur diproduksi. Pada tahun 2022, produksi sistem pertahanan udara ini berlanjut dan unit-unit baru dikerahkan di seluruh Rusia. S-400 akan menggantikan sistem pertahanan udara S-200 dan S-300 yang sudah tua dalam layanan Rusia.

 S-400 dimaksudkan untuk mencegat pesawat terbang, rudal balistik, serta rudal jelajah. S-400 diklaim mampu mendeteksi dan menyerang target hingga jarak 400 km, tergantung pada varian rudal yang digunakan. Juga diklaim bahwa sistem rudal pertahanan udara ini mampu melawan pesawat siluman.  S-400 juga telah diekspor ke beberapa negara termasuk China , Turki, dan India.