Bulog dan Pelindo Kerja Sama Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

JAKARTA - Perum Bulog  dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo) kerja sama dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi Pelayanan Kegiatan Jasa Bongkar Muat Impor Komoditas Pangan dan Kegiatan Bongkar Muat Movement. 

Penandatanganan MoU dilakukan pada Kamis, 28 Desember 2023 di Jakarta antara Direktur Utama Perum Bulog  , Bayu Krisnamurthi, dan Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono. Kerja sama ini khususnya berfokus untuk mendukung Layanan Kegiatan Jasa Bongkar Muat Komoditas Pangan Impor sebagai bagian dari strategi penguasaan wilayah kerja Perum Bulog  di bawah naungan Pelindo.

Kerja sama ini meliputi pelaksanaan kegiatan jasa pelabuhan di wilayah kerja Pelindo, termasuk pemanfaatan fasilitas pelabuhan untuk mendukung Prioritas dan mempermudah proses sandar serta bongkar muat kapal impor. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan oleh PJPT yang ditunjuk oleh Perum Bulog  .

• Risiko Pengintegrasian Rupiah Digital dengan Infrastruktur Pasar Keuangan
• PELNI Proyeksikan Puncak Arus Balik Libur Nataru pada 7 Januari 2024
• Angka Penjualan Reksa Dana Via Fintech Meningkat Signifikan

Direktur Utama Perum Bulog  Bayu Krisnamurthi dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kerjasama dengan BULOG dapat berjalan lancar, membantu kelancaran seluruh proses penerimaan beras impor, mulai dari persiapan kedatangan kapal, berthing, sandar, hingga bongkar muat. Selain itu, diharapkan juga dapat mempercepat pengiriman dari pelabuhan ke gudang Bulog  dan mempermudah kegiatan movement antar pelabuhan.

"Penandatanganan nota kesepahaman ini kami harap dapat mempermudah kelancaran distribusi, pemerataan stok, dan ketersediaan pasokan untuk pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), serta stabilisasi dan keterjangkauan harga pangan dalam rangka pengendalian inflasi pangan secara nasional," jelas Bayu.

Sementara itu Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengungkapkan setelah merger pada 1 Oktober 2021, Pelindo telah melakukan transformasi dan standarisasi pelabuhan. Hasilnya terlihat dengan peningkatan signifikan dalam percepatan dan peningkatan kualitas layanan di pelabuhan. Transformasi ini secara positif mempengaruhi penurunan waktu sandar kapal (port stay) dan waktu tinggal barang (cargo stay), yang berdampak pada penurunan biaya logistik.

"Kami berharap momen penting hari ini menjadi awal kolaborasi kedepan antara Pelindo dan BULOG yang dapat berkontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sehingga membawa manfaat bagi masyarakat luas," tutup Arif.