<p>Ilustrasi industri pertambangan. / Pixabay</p>
Korporasi

Bumi Resources Bayar Utang Pokok Tranche A Senilai Rp4,95 Triliun

  • Emiten tambang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengumunkan telah membayar utang pokok sebesar US$341,7 juta atau setara Rp4,95 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per dolar Amerika Serikat).

Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Emiten tambang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengumunkan telah membayar utang pokok sebesar US$341,7 juta atau setara Rp4,95 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per dolar Amerika Serikat).

Director and Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan pihaknya telah memproses pembayaran utang ke-13 dengan nilai US$6,9 juta atau sekitar Rp100,05 miliar pada 12 April 2021. Kata dia, ini mewakili bunga pinjaman untuk Tranche A.

“Dengan dilakukannya pembayaran triwulanan ke-13 belas, perseroan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar US$341,7 juta secara tunai,” ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa 13 April 2021.

Nilai tersebut terdiri atas pokok Tranche A sebanyak US$195,8 juta atau Rp2,84 triliun. Kemudian bunga sebesar US$145,9 juta, setara dengan Rp2,11 triliun, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar.

Adapun pembayaran berikutnya atas Tranche A akan jatuh tempo pada Juli 2021. Dileep  bilang, kupon PIK dari tanggal 11 April 2018 hingga 12 April 2021 atas Tranche B dan C juga sudah mulai dikapitalisasi.

Di lantai bursa, saham BUMI terkoreksi 1,67% ke level harga Rp59 per lembar pada penutupan perdagangan Selasa, 13 April 2021. Saat ini, kapitalisasi perseroan tercatat sebesar Rp4,38 triliun. (LRD)