Bumi Resources (BUMI) Kembali Konversi OWK Rp304,44 Miliar, Sahamnya Sempat Melonjak 25 Persen
- PT Bumi Resources (BUMI) berencana kembali melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau disebut private placement. Hal ini guna menukar obligasi wajib konversi (OWK).
Korporasi
JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana kembali melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau disebut private placement. Hal ini guna menukar obligasi wajib konversi (OWK).
Mengutip keterbukaan informasi, Selasa, 6 September 2022, private placement akan dilaksanakan dengan harga Rp80 per saham yang merupakan harga konversi OWK BUMI yang berlaku terhadap pelaksanaan hak konversi OWK tersebut.
Saham baru tanpa HMETD yang akan diterbitkan sebanyak 3.805.504.956 saham seri C dengan nominal awal Rp50 per saham. Jika dihitung dari harga pelaksanaan, maka nilai transaksi private placement ini mencapai Rp304,44 miliar.
- Cek Program-Program ESG dari Tjiwi Kimia (TKIM) untuk Upayakan Bisnis Berkelanjutan
- Seabad Terkubur di Dasar Laut, Begini Penampakan Terbaru Titanic
- Melesat 283,1 Persen, Laba Bersih MNC Kapital (BCAP) Capai Rp61,2 Miliar pada Semester I-2022
Adapun pelaksanaan PMTHMETD ini akan dilakukan pada 12 September 2022. Begitu juga pemberitahuan hasil pelaksanaannya dilakukan pada waktu yang sama.
Dari pantauan TrenAsia, sehari setelah pengumuman private placement tersebut, saham BUMI sempat melompat 25% di awal perdagangan hari ini ke Rp246 per saham dibandingkan penutupan hari sebelumnya di 197 per saham. Walaupun pada pergerakannya kembali ke kisaran Rp204 per saham.
Sejak awal Juli 2022, saham BUMI telah melonjak dari Rp66 per saham ke posisi tertingginya Rp246 per saham di 6 September 2022. Adapun saham BUMI tersebut telah naik 272,7%.
Sementara itu, setelah pelaksanaan PMTHMETD saham seri C ini, maka jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor perseroan akan meningkat dari 140.035.737.233 saham menjadi 143.841.242.189 saham.
Adapun rinciannya adalah saham seri A sebesar 20.773.400.000 saham seri A, 53.501.346.007 saham seri B, dan 69.496.182 saham seri C.