Bumi Resources Minerals (BRMS) Siap Operasikan Pabrik Kedua di Palu
- Emiten Tambang PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terus fokus menambah produksi dengan mengoperasikan pabrik emas kedua yang berada di Palu.
Korporasi
JAKARTA - Emiten tambang milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terus fokus menambah produksi dengan mengoperasikan pabrik emas kedua yang berada di Palu.
Direktur Bumi Minerals Herwin Hidayat mengatakan, melalui anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals (CPM) telah menyelesaikan pembangunan pabrik emas keduanya di Palu, Sulawesi pada Oktober dan telah beroperasi pada November 2022.
“Akan ada peningkatan produksi emas yang lebih dari awalnya hanya 500 ton,” ujar Herwin dalam public expose BRMS secara virtual, pada Kamis, 10 November 2022.
- Erick Thohir: Kita Harus Layani Masyarakat RI Sama Seperti Melayani Bangsa Asing
- GAPPRI : Kenaikan Cukai Rugikan Pasar Rokok Legal
- Realisasi Investasi ke Indonesia Tembus Rp892 Triliun, Menteri Bahlil Janji Target 2022 Tercapai
Adapun untuk kapasitas bijih yang dapat diproses oleh pabrik baru BRMS berkapasitas 4.000 ton bijih per hari, akan mulai memproses sekitar 200 ton sampai dengan 500 ton bijih per hari di kuartal IV-2022.
Sementara itu untuk kedepannya volume bijih yang diproses akan meningkat di kisaran 1.000 ton sampai dengan 2.000 ton bijih per hari di kuartal I-2023. Lalu untuk proses maksimal di angka 4.000 ton bijih per hari pada April 2023 dan seterusnya.
BRMS juga memasang asumsi utilisasi di angka 80% dari total kapasitas 4.000 ton per hari. Angka ini memperhitungkan sejumlah aspek seperti maintenance hingga pergantian spare part selama pengoperasian.
Serta manajemen juga memperhitungkan mining recovery rate. Bijih yang sudah ditambang diasumsikan memiliki recovery rate di rentang 80% sampai 85%.
Sebelumnya, BRMS berhasil meningkatkan produksi emasnya sepanjang periode Sembilan bulan pertama 2022. Melalui PT Citra Palu Minerals peningkatan produksi emas sebesar 26% menjadi 124 kg dari sebelumnya 98 kg pada periode yang pada 2021.