<p>Bumi Serpong Damai. / Bsdcity.com</p>
Industri

Bumi Serpong Damai Kantongi Marketing Sales Rp1,79 Triliun

  • JAKARTA – Emiten properti Grup Sinarmas PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) mencatat prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp1,79 triliun sepanjang kuartal I-2020. Jumlah itu telah mencakup 25% dari target marketing sales perusahaan tahun 2020 ini. Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan perusahaannya menargetkan marketing sales sebesar Rp7,2 triliun tahun ini. Target ini lebih besar […]

Industri

wahyudatun nisa

JAKARTA – Emiten properti Grup Sinarmas PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) mencatat prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp1,79 triliun sepanjang kuartal I-2020. Jumlah itu telah mencakup 25% dari target marketing sales perusahaan tahun 2020 ini.

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan perusahaannya menargetkan marketing sales sebesar Rp7,2 triliun tahun ini. Target ini lebih besar 10,77% dari pencapaian di 2019.

“Kinerja triwulan pertama kami yang kuat ini ditopang oleh penjualan Nava Park dan The Zora di BSD City serta Apartment Southgate di TB Simatupang Jakarta,” kata Hermawan dalam keterangan resmi, Jumat, 10 Juli 2020.

Sementara di tahun lalu, emiten bersandi saham BSDE ini berhasil meraup marketing sales sebesar Rp6,5 triliun. Perolehan tersebut melampaui target perusahaan properti tersebut yakni sebesar Rp6,2 triliun.

Kinerja Keuangan BSD

Di sisi lain, sepanjang 2019 pendapatan usaha emiten properti ini tercatat sebesar Rp7,08 triliun naik tipis 6,94% dibandingkan perolehan di periode sebelumnya yang hanya sebesar Rp6,62 triliun. Alhasil laba bersih perusahaan ikut meningkat.

Dalam laporan keuangan, tercatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,79 triliun melonjak hingga 116,2% dari perolehan di periode sebelumnya yaitu sebesar Rp1,29 triliun.

Per 31 Desember 2019, total aset perusahaan tercatat sebesar Rp Rp54,44 triliun dengan total liabilitas sebesar Rp20,89 triliun. Sementara, total ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp33,54 triliun.

Kinerja perusahaan tersebut, dikatakan Hermawan telah diumumkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada hari ini, Jumat, 10 Juli 2020, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City.

Pada Juni 2020 kemarin, perusahaan ini telah melakukan aksi korporasi berupa penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement sebesar 10% dari total modal disetor atau sebesar Rp1,23 triliun.

“BSDE berkomitmen kuat untuk terus mencetak kinerja yang memuaskan pada tahun 2020 ini. Walau Indonesia terdampak oleh pandemi COVID-19, namun kami tetap optimistis dan bekerja keras untuk mencapai target marketing sales 2020 dan memastikan pemenuhan semua kewajiban kami,” kata dia. (SKO)