BUMN Asal Tanzania Sepakati Kerja Sama Bidang Transformasi Digital dengan PLN
- Selain memperluas bisnis, pertemuan ini juga berfungsi sebagai upaya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tanzania.
BUMN
DODOMA - Sejumlah perwakilan dari PT PLN (Persero) ikut mendampingi kunjungan ke Afrika bersama Presiden Joko Widodo. Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut melaporkan akan meneken kerja sama dengan perusahaan listrik milik Tanzania, Tanzania Electricity Supply Co. Ltd. (TANESCO).
Melansir situs resmi PLN, kedua perusahaan listrik milik negara tersebut sepakat bekerja sama untuk mengembangkan bisnis kelistrikan yang reliable dan sustainable. Selain itu, keduanya juga akan melakukan kesepakatan kerja sama dalam bidang transformasi digital.
PLN dan TANESCO juga akan meneken kerja sama bidang pengembangan bisnis, dan juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
- Rekomendasi Negara Tujuan Wisata untuk Kaum Introvert
- Marak Penipuan Online, Literasi Keuangan Digital Jadi Kunci
- Soal Subsidi Tarif Kereta Cepat, Wamen BUMN: Masih Nihil
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebutkan TANESCO menunjukkan minat untuk menjalin kerja sama dengan PLN setelah mengamati prestasi PLN dalam industri kelistrikan dan mencapai status sebagai perusahaan listrik global. Karena hal itu, TANESCO juga tertarik untuk mengembangkan bisnis yang sama di Afrika.
"Kami akan bekerja sama dalam pengembangan ekosistem sektor kelistrikan di Tanzania," sebut Darmawan.
Darmawan menyebutkan TANESCO, pemasuk aliran listrik publik pertama di Tanzania , juga melihat transformasi bisnis yang PLN lakukan dan transformasi tersebut hendak diadaptasi di Tanzania.
“Dalam lawatan ini juga sekaligus menjadi bentuk ekspansi bisnis PLN (untuk core business ketenagalistrikan dan beyond kWh) ke Afrika khususnya Tanzania, di mana potensi pasar di Afrika yang cukup besar,” tambah Darmawan.
Menteri Energi Tanzania, January Makamba, dan Manajemen Tanesco sebelumnya sudah pernah langsung menyambangi kantor PLN pada 10 Februari 2023 silam.
Selain memperluas bisnis, pertemuan ini juga berfungsi sebagai upaya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tanzania.