Industri

BUMN Industri Kapal Luncurkan KMP Sultan Murhum II Rp39,3 Miliar

  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Industri Kapal Indonesia (Persero) meluncurkan Kapal Ferry Ro-Ro GT 500 KMP Sultan Murhum II di wilayah produksi PT IKI (Persero) pada Rabu kemarin pukul 16.00 WITA hingga 17.30 WITA.
Industri
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Industri Kapal Indonesia (Persero) meluncurkan Kapal Ferry Ro-Ro GT 500 KMP Sultan Murhum II di wilayah produksi PT IKI (Persero) pada Rabu kemarin pukul 16.00 WITA hingga 17.30 WITA. 

Direktur Utama PT IKI (Persero), Diana Rosa menyatakan KMP Sultan Murhum II ini merupakan pesanan langsung dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. 

Lama pengerjaan proyek Kapal KMP Sultan Murhum II adalah selama 16 bulan, terhitung dari bulan September 2020 hingga Desember 2021. Nantinya Kapal KMP Sultan Murhum II ini akan memfasilitasi transportasi penumpang dengan rute pelayaran lintas Kaledupa - Tomia – Binongko.

“Kapal KMP Sultan Murhum II Ro-Ro 500 GT yang telah dibuat untuk lintas Kaledupa-Tomia-Binongko ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp39,3 miliar mampu mengangkut 265 orang penumpang dan 18 ABK. Dengan spesifikasi panjang seluruh 46,80 meter, lebar 12 meter, tinggi 3,7 meter, dan kecepatan dinas 13 knot,” kata dia dalam keterangan tertulis di halaman resmi Kementerian BUMN seperti dikutip Minggu, 5 Desember 2021.

Ditambahkan, KMP Sultan Murhum II ini bukanlah produk pertama dari PT IKI (Persero). Sebelumnya telah diproduksi kapal KMP Takabonerate (Ro-Ro 500 GT) yang melayani rute perjalanan di wilayah Sulawesi Selatan.

“Produk IKI berperan dalam pelayaran dan transportasi antar pulau di wilayah maritim Indonesia. Mampu memberikan kontribusi langsung dalam kemajuan moda transportasi laut Indonesia. Harapannya ke depan, produk IKI menjadi unggulan BUMN yang tepat guna dan tepat sasaran” tambah Diana.

Pada peluncurannya, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Bapak Andi Sudirman Sulaiman dan juga perwakilan dari Dirjen Perhubungan Darat, Ses Ditjen Perhubungan darat Bapak Martha Hardi Sarwono, Jajaran Forkopimda Sulawesi Selatan, Pimpinan Perbankan, Pimpinan BUMN & BUMD, dan Pimpinan Perusahaan rekanan PT IKI (Persero).