BUMN Jalin Kerja Sama di Bidang Perkeretaapian dengan Bangladesh

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, akan menjalin kerja sama di bidang perkeretaapian dengan negara Bangladesh.

Nominal kerja sama ditaksir mencapai ratusan juta rupiah melalui pengiriman gerbong kereta api sebanyak 1.050 unit.

Diungkapkan oleh Erick, pihaknya ingin mengembangkan industri kereta api yang tidak hanya berfokus di dalam negeri, tetapi juga di negara lain.

“Bangladesh merupakan salah satu negara sahabat yang menjadi partnership Indonesia,” ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jumat (28/02).

Tidak hanya soal pengembangan fisik perkeretaapian, Erick juga mengungkapkan bahwa training individu akan dilakukan untuk mendukung kompetensi sumber daya manusia di Bangladesh.

Sebagai informasi, pada tahun 2018 kedua negara ini pernah menjalin kerja sama proyek listrik terintegrasi senilai Rp26,3 triliun antara PT Pertamina (Persero) dengan Bangladesh Power Development Board (BPDB).

Dalam kerjasama tersebut, dilakukan pengembangan Independent Power Producer (IPP) dan Combined Cycle Gas Turbine (CCGT) Power Plant dengan kapasitas 1.400 megawatt (mw).

BPDB saat itu bertindak sebagai pembeli listrik yang dihasilkan oleh fasilitas terintegrasi PT Pertamina.