BUMN Sarana Multigriya Finansial Terbitkan Obligasi Rp2,8 Triliun
- JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pembiayaan perumahan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Sarana Multig
Korporasi
JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pembiayaan perumahan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2021 dengan jumlah pokok sebesar Rp2,8 triliun.
Manajemen menjelaskan, obligasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) dan memiliki tingkat bunga tetap sebesar 6% per tahun.
Adapun jangka waktu obligasi, yakni selama lima tahun sejak tanggal emisi. Pembayaran pokok obligasi secara penuh (bullet payment) akan dilakukan pada tanggal pelunasan obligasi.
“Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan perseroan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman penyalur KPR sebesar Rp2,85 triliun,” mengutip keterangan resmi perseroan, Selasa, 26 Oktober 2021.
- Valuasi GoTo Tembus US$30 Miliar, Investor Lokal Untung Besar
- Patok Harga IPO Rp775 – Rp975, Mitratel Bakal Cetak Rekor Raup Rp24,9 Triliun
- Keren! Sinar Mas Land Borong 9 Penghargaan di Golden Property Awards 2021
Sebagai tambahan, obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diterbitkan oleh perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Kupon obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan, dengan pembayaran pertama pada 17 Februari 2022. Sementara itu, pembayaran bunga obligasi terakhir dilakukan pada tanggal jatuh tempo, yakni 17 November 2026.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAAA untuk obligasi ini dengan periode 6 April 2021-1 April 2022.
Dalam penerbitan obligasi ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ditunjuk sebagai wali amanat. Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi, yaitu PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT DBS Cickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.