Pekerja berjalan di depan gedung perkantoran MTH 27 Office Suite di Jakarta. Gedung perkantoran milik Adhi Commuter Properti di Jalan MT Haryono, Cawang tersebut berkonsep Transit Oriented Development (TOD) dengan 13 lantai yang terdiri atas 11 lantai perkantoran dan dua lantai area komersial serta mengusung green building,Senin 24 Januari 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Industri

Bundamedik Bangun Anak Usaha BGP, Nilai Investasi Capai Rp3,8 Miliar

  • JAKARTA – PT Bundamedik Tbk (BMHS) sebagai perusahaan pengelola jaringan Rumah Sakit Bunda telah mendirikan anak usaha baru yakni PT Bunda Graha Properti (BGP)

Industri

Liza Zahara

JAKARTA – PT Bundamedik Tbk (BMHS) sebagai perusahaan pengelola jaringan Rumah Sakit Bunda telah mendirikan anak usaha baru yakni PT Bunda Graha Properti (BGP) dengan nilai investasi sebesar Rp3,8 miliar.

Corporate Secretary BMHS  Josephine PM Tobing mengatakan BGP didirikan bersama PT Bunda Investama Indonesia (BII) yang juga menjadi pemegang pengendali saham perseroan.

“Maksud dan tujuan pembangunan Bunda Graha Properti ialah mencoba bisnis baru di bidang real estate yang dimiliki sendiri atau sewa,” kata Josephine dalam keterangan resmi, Kamis 10 Februari 2022.

Secara rinci, BGP didirikan dengan modal dasar sebanyak Rp15 miliar serta modal disetor dan ditempatkan senilai Rp 3,8 miliar. Sedangkan, struktur permodalan Bundamedik memegang 99% dan PT BII 1%.

Pendirian anak usaha BGP ini telah dituangkan dalam akta pendirian Nomor 17 tanggal 31 Januari 2022. Dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 7 Februari 2022 No. 
AHU0009556.AH.01.01. tahun 2022.

Penambahan BGP ini menjadikan Bundamedik memiliki anak usaha sebanyak 12 entitas. 11 anak usaha sebelumnya menjalankan beragam bisnis mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga jasa konsultasi layanan rumah sakit.

Sehingga, Bundamedik per 30 September 2021 memiliki aset sebanyak Rp2,53 triliun dengan kas sebesar Rp670,99 miliar dan total ekuitasnya sebesar RPRp1,67 triliun.