(kiri - kanan) Komisaris Utama PT. Bundamedik Tbk - dr. Ivan Sini, SpOG, Direktur Utama PT. Bundamedik Tbk - Mesha Rizal Sini, dan Managing Director PT. Bundamedik Tbk - Nurhadi Yudiyantho, S.E., Ak berdiskusi dalam pemaparan performa kinerja Q1 2022 PT Bundamedik Tbk (BMHS) Kamis 16 Juni 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Bundamedik (BMHS) Akuisisi 25 Juta Saham Diagnos (DGNS) Senilai Rp8,87 Miliar

  • PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengakuisisi 25 juta saham PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) dari PT Bunda Investama Indonesia (BII) dengan nilai transaksi sebesar Rp8,87 miliar
Korporasi
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengakuisisi 25 juta saham PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) dari PT Bunda Investama Indonesia (BII) dengan nilai transaksi sebesar Rp8,87 miliar.

Melansir keterbukaan informasi, Selasa 28 Juni 2022, transaksi yang diteken pada 23 Juni 2022 itu setara dengan 2% saham Diagnos milik Bunda Investama.

Dalam prospektus, latar belakang BMHS melaksanakan aksi ini adalah karena perseroan memandang fasilitas penunjang kesehatan merupakan salah satu bagian yang memiliki peran penting dalam memperkuat ekosistem layanan kesehatan dan rumah sakit yang dimiliki.

“Manajemen perseroan berkeyakinan akuisisi bertujuan untuk menciptakan perusahaan pelayanan penunjang kesehatan yang lebih terintegrasi dan memperluas pangsa pasar DGNS serta menciptakan sinergi perusahaan yang lebih kuat dan lebih mampu bersaing dengan perusahaan sejenis,” tulis perseroan.

Sebagai informasi, transaksi ini tergolong afiliasi karena Bunda Investama pemilik 57,37% saham Bundamedik. Selain itu, Diagnos merupakan anak usaha Bundamedik yang dikendalikan kelompok usaha Bundamedik Medical Health System (BMHS). 

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian 2021, jumlah ekuitas, jumlah aset, pendapatan neto, dan laba tahun berjalan BMHS masing-masing adalah sebesar Rp 1,68 triliun, Rp2,68 triliun, Rp1,71 triliun, dan Rp315,36 miliar. 

Sedangkan, laporan keuangan konsolidasian DGNS 2021, jumlah aset, pendapatan neto, dan laba tahun berjalan DGNS masing-masing adalah sebesar Rp241,98 miliar, Rp302,18 miliar, dan Rp64,30 miliar