Buntut Perusakan Kantor Arema FC, 107 Orang Ditangkap
- Polisi mengamankan 107 orang buntut kericuhan saat demonstrasi di kantor Arema FC,
Nasional
MALANG—Polisi mengamankan 107 orang buntut kericuhan saat demonstrasi di kantor Arema FC, Jalan Mayjend Pandjaitan, Kota Malang, Minggu 29 Januari 2023. Mereka berada di lokasi saat demonstrasi yang berujung perusakan kantor Arema FC.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto, mengatakan polisi saat ini masih mendalami informasi dari 107 orang yang ditangkap. Pihaknya bakal memulangkan orang tersebut apabila tidak terbukti melakukan penyerangan maupun perusakan.
“Kami pulangkan ke pihak keluarga jika tak ada kaitan dengan perbuatan melawan hukum. Saat ini masih kami dalami,” ujar Kapolresta dalam keterangannya, dikutip TrenAsia.com, Senin 30 Januari 2023.
- Waspada Modus Baru Kejahatan Perbankan Lewat Undangan Nikah Digital
- Dikenal Sangat Aman, Bisakah iPhone Terkena Virus? Ini Penjelasannya
- Jadi Korban KSP Indosurya, Artis Anya Dwinov Tekor Rp5,3 Miliar
Budi mengatakan polisi bakal menegakkan hukum tanpa pandang bulu atas aksi kekerasan yang juga mengakibatkan tiga orang terluka tersebut. Pihaknya pun siap mengungkap aktor intelektual di balik aksi tersebut. “Dengan menangkap pelaku aksi, kami bisa mendalami aktor di balik ini semua,” kata dia.
Saat ini Polresta Malang intens mengamankan kantor Arema FC dan sekitarnya untuk mengantisipasi ricuh susulan. Pengamanan di lokasi bakal dilakuka hingga pengusutan kasus selesai.
- Waspada Modus Baru Kejahatan Perbankan Lewat Undangan Nikah Digital
- Dikenal Sangat Aman, Bisakah iPhone Terkena Virus? Ini Penjelasannya
- Jadi Korban KSP Indosurya, Artis Anya Dwinov Tekor Rp5,3 Miliar
Diketahui, ratusan massa yang mengatasnamakan diri Arek Malang Bersatu mendatangi kantor Arema FC akhir pekan lalu. Massa yang datang dari arah Taman Makam Pahlawan Minggu siang langsung dihadang penjaga kantor. Hal itu memicu bentrokan antara massa pendemo dengan para penjaga.
Sejumlah pendemo kemudian melemparkan batu dan cat ke arah kantor. Kaca-kaca kantor pun pecah. Massa juga melepas logo Arema FC yang ada di kantor dan membakarnya di jalan. Massa aksi lain tampak menempelkan poster bertuliskan “Aremania Berjuang Sendiri, Klubnya Tidak Peduli” di penjuru tembok kantor. Insiden tersebut membuat tiga orang mengalami luka cukup parah.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arfianto, mendukung kepolisian mengusut tuntas perusak kantor. Dia pun berpesan agar aspirasi dilakukan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat.
“Agar tidak timbul fitnah, oknum pelaku yang melakukan perusakan dan anarkisme harus diungkap. Anarkisme dan perusakan bukan karakter Arema,” ucap Tatang.