Bursa Asia dan Eropa Berdarah-darah, IHSG dan LQ45 Ditutup Menghijau
- Menurut data RTI Business, Rabu, 5 Juli 2023, IHSG ditutup menguat 0,56% di posisi 6.718,97 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.676,93-6.719,05.
Bursa Saham
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan LQ45 ditutup menghijau sementara bursa di kawasan Asia dan Eropa berdarah-darah pada perdagangan hari ini, Rabu, 5 Juli 2023.
Menurut data RTI Business, Rabu, 5 Juli 2023, IHSG ditutup menguat 0,56% di posisi 6.718,97 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.676,93-6.719,05.
Pagi ini, IHSG dibuka stagnan di level 6.681,75 setelah ditutup melemah 0,22% pada perdagangan Selasa, 4 Juli 2023.
Indeks LQ45 pun terpantau menguat pada perdagangan hari ini, yakni sebesar 0,5% di posisi 953,44.
Tercatat ada 322 saham yang menguat, 207 saham melemah, dan 205 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp8,9 triliun, naik dari Rp7,7 triliun pada perdagangan sebelumnya.
- Menilik Pesatnya Perkembangan Fintech di Tanah Air
- Mengenal Ubur-Ubur Bluebottle yang Muncul di Parangtritis Saat Musim Liburan
- Dukung Literasi dan Inklusi Keuangan, Bank Muamalat Kerja Sama Dengan Universitas Brawijaya
Sementara IHSG menguat, mayoritas indeks bursa kawasan Asia mengalami penyusutan hari ini, misalnya Nikkei yang melemah 0,25% di posisi 33.338.
Kemudian, indeks Hang Seng terpantau melemah 1,57% di posisi 19.110, Shanghai Composite menyusut 0,69% di level 3.222, sedangkan Straits Time melemah 0,57% di angka 3.185.
Tidak hanya di Asia, indeks bursa FTSE dan Xetra Dax di Eropa pun terpantau melemah dengan penurunan masing-masing sebesar 0,61% di posisi 7.474 dan 0,61% di level 15.941.
Pada hari kemarin, Selasa, 4 Juli 2023, bursa di kawasan Amerika Serikat (AS) alias Wall Street tutup karena hari perayaan kemerdekaan.
Perdagangan sebelumnya pun membawa IHSG kepada penyusutan yang didorong oleh tekanan dari saham-saham emiten berkapitalisasi pasar terbesar (big caps).
Ada beberapa saham yang big caps yang menyusut pada perdagangan kemarin, di antaranya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang menyusut 1,9%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang melemah 2,7%.
Kemudian, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) terpantau melemah 0,8%, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menyusut 0,32%.
Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menurun 0,5%, PT Astra International Tbk (ASII) melemah 0,7%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pun terpantau menurun 0,3%.
Namun, pada perdagangan hari ini, saham BMRI terpantau menguat 0,48%, GOTO stagnan, TLKM meningkat 0,25%, BYAN menguat 0,16%. Sementara itu, saham BBRI, ASII, dan BBCA ditutup stagnan.
- 6 Strategi Mengatur Keuangan Keluarga dengan Bijak
- Sapi Dianggap Hewan Suci, Lalu Bagaimana Perayaan Iduladha di India?
- Buaya Terbesar di Dunia Ini Diyakini Hidup Bahagia dan Masih Berumur Panjang
Top Gainers
1. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
Rp970 > Rp1.170 (+20,62%)
2. PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG)
Rp168 > Rp143 (+17,48%)
3. PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR)
Rp118 > Rp133 (+12,71%)
4. PT Intiland Development Tbk (DILD)
Rp242 > Rp272 (+12,4%)
5. PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF)
Rp155 > Rp170 (+9,68%)
Top Losers
1. PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA)
Rp173 > Rp156 (-9,83%)
2. PT Arsy Buana Travellindo Tbk (HAJJ)
Rp195 > Rp176 (-9,74%)
3. PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ)
Rp76 > Rp69 (-9,21%)
4. PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX)
Rp240 > Rp218 (-9,17%)
5. PT PAM Mineral Tbk (NICL)
Rp314 > Rp286 (-8,92%)