Bursa CPO Siap Meluncur Besok, APKASINDO Harap Bisa Perbaiki Harga TBS

JAKARTA -  Pemerintah siap meluncurkan Bursa Crude Palm Oil (CPO) pada Jumat, 13 Oktober 2023. Hal ini sejalan juga dengan penunjukkan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Gulat Manurung mengatakan, kehadiran bursa CPO diharapkan mampu memperbaiki harga tandan buah sawit (TBS) Petani.

"Petani sawit berharap langkah Bappebti yang akan segera merilis bursa sawit (crude palm oil/CPO) bisa berdampak pada harga TBS menjadi lebih adil," katanya kepada TrenAsia pada Kamis, 12 Oktober 2023.

• Lawan Kejagung, Eks Bos Bukaka Sofiah Balfas Ajukan Praperadilan
• Pertamina Tambah Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Maluku
• INFO BMKG: Gempa Guncang Karera - Sumba Timur di Darat 17 Km Barat Laut 5.0 Magnitudo

Bukan tanpa alasan Gulat berharap hal tersebut, pasalnya sejak larangan ekspor CPO 2022 lalu harga TBS petani kerap di bawah harga pokok produksi (HPP).

Lebih lanjut Gulat mengatakan, APKASINDO telah melakukan studi banding ke beberapa negara produsen CPO dan pembeli CPO seperti Malaysia, China, Pakistan, India dan terakhir mengadakan pertemuan dengan Asosiasi Petani Sawit Negara-negara produsen CPO yang difasilitasi oleh CPOPC (Council of Palm Oil Producing Countries).

Dan Gulat menyimpulkan bahwa, dibanding negara-negara produsen CPO tersebut, harga referensi CPO Indonesia tidak kompetitif terkhusus di kantor lelang (PTPN BUMN) KPBN.

"Banyak yang harus kita perbaiki dan memulai meskipun Bursa CPO Indonesia dengan volantury namun hal ini sudah merupakan tonggak sejarah bursa CPO Indonesia," lanjutnya.

Menurut Gulat, langkah pemerintah meluncurkan bursa CPO sangat tepat. Di mana, bursa CPO akan membentuk harga CPO yang menjadi acuan semua Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan perusahaan-perusahaan besar ikut di dalamnya.

Pengertian Bursa CPO

Bursa CPO mengacu pada pasar perdagangan yang dikhususkan untuk kontrak-kontrak berbasis minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil atau CPO). Minyak kelapa sawit merupakan komoditas yang diperoleh dari ekstraksi buah kelapa sawit, yang ditanam di wilayah tropis. Minyak ini memiliki berbagai aplikasi, termasuk dalam industri makanan, kosmetik, dan sebagai bahan baku biodiesel.

Bursa CPO memberikan platform bagi para pelaku pasar, termasuk produsen, pedagang, dan spekulan, untuk melakukan perdagangan kontrak berjangka atau opsi yang berhubungan dengan harga minyak kelapa sawit.