Bursa Kripto CoinEx Jadi Target Peretasan, Kerugian Capai Rp429 Miliar
- Peretasan terjadi pada Selasa, 12 September 2023, saat itu terdapat laporan penarikan dana yang mencurigakan dari hot wallet CoinEx.
Fintech
JAKARTA - Bursa kripto global CoinEx yang berada di bawah naungan ViaBTC Group menjadi target pertesan dengan kerugian yang ditaksir mencapai Rp28 juta atau setara dengan Rp429,9 miliar dalam asumsi kurs Rp15.355 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Peretasan tersebut terjadi pada Selasa, 12 September 2023, yang mana pada saat itu terdapat laporan penarikan dana yang mencurigakan dari hot wallet CoinEx.
Chief Executive Officer (CEO) CoinEx Haipo Yang mengatakan, pihaknya memastikan untuk siap mengganti 100% kerugian yang dialami oleh para pengguna yang menggunakan platform mereka.
- Raksasa Judi Las Vegas Diretas
- Ekspor Perikanan Indonesia pada Semester I Capai Rp42,98 Triliun
- Kereta Cepat Lanjut Sampai Surabaya? Ini Kata Jokowi
Yang pun menyebutkan bahwa transaksi mencurigakan tersebut melibatkan transfer aset kripto seperti Ethereum (ETH), TRON (TRX), Polygon (MATIC), dan beberapa aset lainnya.
Transaksi itu diketahui berasal dari hot wallet CoinEx ke alamat kripto yang tidak dikenal dan mengindikasikan adanya kemungkinan insiden peretasan.
Yang pun menyampaikan bahwa pihanya langsung mengatasi masalah tersebut, dan ia juga menyebutkan sistem pengendalian risiko dari CoinEx telah mendeteksi adanya penarikan kripto yang tidak lazim dari berbagai alamat yang digunakan untuk menyimpan aset milik nasabah CoinEx.
"Dan hari ini, kami memastikan akan mengganti 100% atas kerugian yang dialami oleh para pengguna," ujar Haipo dikutip dari keterangan di situs resmi, Kamis, 14 September 2023.
- Misteri Materi Gelap: Memahami Komponen Tersembunyi Alam Semesta
- Cara Cek Penerima Bansos Kemensos
- Merdeka Battery Sabet TrenAsia ESG Award 2023 Predikat Action Nickel
CoinEx pun terus berupaya melacak para peretas, dan perseroan telah menemukan beberapa alamat peretas yang mencuri berbagai aset seperti ETH, XRP, SOL, BSC, KDA, BCH dan XDAG.
CoinEx juga dikatakan Yang telah bekerja sama dengan tim pengembang dari masing-masing aset kripto yang dicuri untuk membekukan transaksi.
"Kami masih mengevaluasi sejauh mana kerugian yang dialami selama serangan siber ini. Komunitas crypto tetap waspada, dan pembaruan lebih lanjut akan disediakan seiring perkembangan situasi," pungkas Yang.