Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Bursa Saham

Bursa RI 2023 Penuh Gairah: Market Cap Tembus 11.762 Triliun, Naik 23,8 Persen

  • BEI mencatat peningkatan kapitalisasi pasar (market cap) mencapai 23,8% year-on-year (yoy) menjadi Rp11.762 triliun tahun 2023.
Bursa Saham
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat peningkatan kapitalisasi pasar (market cap) mencapai 23,8% year-on-year (yoy) menjadi Rp11.762 triliun tahun 2023 dari Rp9.499 triliun pada tahun lalu.

Kepala Departemen Perizinan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Luthfy Zain Fuady mengatakan bahwa peningkatan kapitalisasi pasar ini didorong kinerja pasar modal Indonesia yang stabil dan mampu bertahan dari tekanan global.

“Ekonomi Indonesia juga cukup stabil dan resilien berdasarkan data BPS, dengan pertumbuhan pada kuartal IV-2022 sampai kuartal III-2023 masih tumbuh di atas 5 persen, padahal terdapat macam-macam isu global," ujarnya dalam Konferensi Pers Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2023, Jumat, 29 Desember 2023.

Sejalan dengan itu, lanjut dia, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menunjukkan tren positif dibandingkan dengan tahun lalu. Indeks komposit berhasih menembus di atas level 7.200 pada akhir tahun ini dari level 6.850 per 30 Desember 2022.

Luthfy bilang pasar modal Indonesia turut mencatatkan beberapa capaian lain, seperti peningkatan nilai penghimpunan dana, jumlah investor, hingga perdagangan karbon yang mendapat respons positif dari pelaku pasar.

“Kami mencatat beberapa indikator masih tumbuh secara positif. Contohnya IHSG, market cap, total dana yang dihimpun, SCF, jumlah SID, dan perdagangan karbon,” imbuhnya.

Menurut laporan EY Global IPO Trends 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) menduduki peringkat ke-6 sebagai perusahaan yang paling banyak menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dan peringkat ke-9 dari total penghimpunan dana secara global. 

Sepanjang 2023, pencatatan efek baru di BEI meliputi 79 saham, 120 emisi obligasi, 3 ETF, 2 EBA-SP, dan 182 waran terstruktur dengan total fund-raised saham sebesar Rp54,14 triliun dan obligasi dengan nilai Rp126,97 triliun.