Bus Persis Solo Diserang di Tangerang, Erick Thohir Diminta Bertindak

SOLO—Bus Persis Solo mengalami kerusakan usai menjalani laga tandang melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk, Arena, Tangerang, Sabtu 28 Januari 2023. Dalam perjalanan pulang, sekelompok suporter melempari bus hingga membuat kaca bus pecah dan melukai seorang ofisial Persis. 

Insiden tersebut membuat geram Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Gibran kecewa karena suporter bola Indonesia tak kunjung belajar dengan Tragedi Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang Oktober 2022 lalu. Menurut Gibran, berulangnya insiden kekerasan dalam sepak bola Nasional lantaran tidak adanya hukuman tegas. 

“Kalau di Malang tidak dihukum, maka yang lain tidak akan takut berbuat serupa. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter,” cuit Gibran di akun Twitter-nya.

Gibran pun meminta Erick Thohir mampu membereskan sengkarut dalam persepakbolaan Nasional. Sebagai informasi, Erick menjadi satu dari lima tokoh yang mencalonkan diri sebagai Ketua PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Februari nanti. Erick Thohir sendiri menjadi salah satu pemilik Persis. “Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk Anda. Entah twit saya ini dianggap apa enggak sama PSSI,” ujar putra Presiden Joko Widodo tersebut. 

• Pemerintah Siapkan 230 Ribu Unit Rumah Subsidi di 2023
• Threego Indonesia Group Fokus Akselerasi Pertumbuhan Industri Kreatif Tanah Air
• Kenapa Banyak Orang Percaya pada Teori Konspirasi? Berikut Penjelasan Ahli

Lebih jauh, Gibran mendorong seluruh elemen sepak bola ikut andil dalam membenahi problem sepak bola di Tanah Air. “Ayo semua yang serius. Hari ini bus Persis yang jadi korban. Entah apa lagi yang terjadi esok. Ini semua seperti bom waktu. Tinggal nunggu giliran apes aja Bos. Saya ulangi ya! Tinggal nunggu giliran apes,” tukasnya.

Sebelum kasus pelemparan bus Persis Solo, Arema FC juga mendapat perlakuan serupa beberapa hari lalu. Bus Arema dilempari sekelompok orang usai laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo. Sejumlah kaca bus pecah. Kejadian itu cukup mengejutkan karena bus dalam pengawalan kepolisian.