Business & Technology Matching Dorong Produktifitas Industri 4.0

JAKARTA - Revolusi teknologi Industri 4.0 membawa perubahan besar dalam sektor manufaktur, dan telah memberikan dorongan yang signifikan bagi ekonomi Indonesia. Teknologi membantu industri meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kemampuan bersaing di pasar global yang semakin kompetitif.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian, telah membangun Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) sebagai upaya mendorong penerapan Industri 4.0 di Indonesia. Program dan kegiatan yang dikembangkan oleh PIDI 4.0 telah resmi diluncurkan dalam sebuah acara Grand Launching pada Maret 2023. 

Pentingnya kemitraan dalam mendorong penerapan Industri 4.0 di Indonesia diakui oleh PIDI 4.0. Oleh karena itu, PIDI 4.0  mengadakan Business & Technology Matching, sebuah kegiatan yang mendorong pertukaran pengetahuan melalui seminar, jaringan kerja, hingga pertemuan bisnis dan teknologi.

Dalam perjalanannya, PIDI 4.0  Business & Technology Matchingtelah berhasil mengumpulkan 42 mitra yang terdiri dari pengguna teknologi, penyedia teknologi, institusi pendidikan tinggi, dan pemangku kepentingan Industri 4.0 lainnya. 

“Making Indonesia 4.0 telah menjadi inisiatif pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi 10 negara besar yang akan memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030,” kata Direktur Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) Arnes Lukman pada acara Business & Technology Matching, " dilansir kemenperin.go.id, Rabu 20 September 2023.

• Kisah Sukses Jusuf Hamka, Bos Tol yang Pernah Jadi Pedagang Asongan
• Pertamedika IHC Luncurkan Layanan Chatbot 24 Jam
• Menperin Sebut IMC Tingkatkan Penguasaan Teknologi dan Subtitusi Impor

Banyak perusahaan bergengsi yang menjadi mitra dalam kegiatan tersebut. Di antaranya adalah Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Pertamina, perusahaan energi terkemuka, Nodeflux, perusahaan teknologi berfokus pada kecerdasan buatan, Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia sebuah organisasi yang berkomitmen untuk mendorong transformasi digital, Starfindo, dan Swiss German University sebuah lembaga pendidikan tinggi ternama yang memiliki peran penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dalam bidang Industri 4.0.

Langkah-langkah seperti ini menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas sektor dan industri dalam memajukan penerapan Industri 4.0 di Indonesia. Inovasi, kolaborasi, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan masa depan.

Dengan adanya PIDI 4.0  Business & Technology Matching dan semangat kemitraan yang terus berkembang, Indonesia berusaha meningkatkan potensi untuk menjadi pemain kunci dalam era Industri 4.0. Kemajuan ini tidak hanya akan menguntungkan industri, tetapi juga menciptakan peluang baru, lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan