<p>Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungan kerja ke Sulawesi Utara turut mengundang sejumlah investor di hari terakhir kegiatan, Sabtu, 6 Maret 2021. / Dok. Kemenparekraf</p>
Nasional

Butuh Duit Rp2,1 Triliun, Sandiaga Ajak Investor Tanam Modal ke KEK Likupang

  • JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak investor untuk menanamkan modalnya ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang. Sandiaga mengatakan KEK Likupang akan menjadi terobosan pengembangan industri dan jasa pariwisata bertaraf internasional. “Terdapat beberapa peluang investasi pada KEK Likupang,” kata Sandi saat melakukan pertemuan dengan investor di Sulawesi Utara, dikutip Minggu, […]

Nasional
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak investor untuk menanamkan modalnya ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang. Sandiaga mengatakan KEK Likupang akan menjadi terobosan pengembangan industri dan jasa pariwisata bertaraf internasional.

“Terdapat beberapa peluang investasi pada KEK Likupang,” kata Sandi saat melakukan pertemuan dengan investor di Sulawesi Utara, dikutip Minggu, 7 Maret 2021.

Sektor tersebut antara lain infrastruktur di dalam kawasan termasuk sustainability concept dan menciptakan Smart Tourist Destination (STD). Kemudian cultural village sebagai kunci untuk destinasi wisata dan pusat ekonomi kreatif untuk menggiatkan dukungan terhadap masyarakat setempat.

Selain itu, pembangunan kawasan tahap I KEK Likupang seluas 92,89 hektare dengan nilai investasi Rp914 miliar. Proyek mencakup resort, utilitas, area komersial, danau, juga ruang terbuka hijau.

KEK Likupang yang dikembangkan PT Minahasa Permai Resort Development (MPRD) berada di atas lahan seluas 197,4 hektare yang akan dikembangkan dalam tiga tahap.

Total nilai investasi pembangunan kawasan sebesar Rp2,1 triliun dan diperkirakan menarik investasi Rp5 triliun hingga tahun 2040. KEK Likupang diharapkan dapat mendongkrak realisasi investasi sektor pariwisata di Sulawesi Utara.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal tahun 2020, penanaman modal ke Sulut mencapai Rp939,13 miliar. Angka ini terdiri atas penanaman modal asing (PMA) Rp80 miliar, dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp859,13 miliar.

“Kita harapkan pembangunan tersebut tidak hanya terbatas kepada meningkatnya pendapatan daerah dan masyarakat sekitar. Akan tetapi juga harus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta sosial budaya dan lingkungan terjaga dengan baik,” kata Sandiaga.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno juga menyaksikan penandatanganan kerangka kerja sama antara MPRD dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengenai Rencana Pembentukan Badan Usaha untuk Pengembangan dan Pengelolaan KEK Likupang.

Kerangka kerja sama ini akan ditindaklanjuti dengan pendirian atau pembentukan perusahaan patungan (joint venture) sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP). Hal ini merupakan wujud konkret dari konsep public-private-people partnership.