<p>Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika dan Rupiah di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Cadangan Devisa Indonesia Meningkat, Nilai Kurs Rupiah Ditutup Menguat 65 Poin di Awal Pekan

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Senin, 9 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat di posisi Rp15.567 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup menguat 65 poin di awal pekan karena ditopang oleh cadangan devisa Indonesia yang meningkat pada periode Desember 2022.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Senin, 9 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat di posisi Rp15.567 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 6 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 16 poin di level Rp15.632 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, cadangan devisa Indonesia saat ini cukup kuat untuk menjadi modal dalam menghadapi tahun 2023 yang dikatakan akan penuh dengan tantangan.

Untuk diketahui, per Desember 2022, cadangan devisa Indonesia bertambah 2,38% secara bulanan ke posisi US$137,2 miliar atau setara dengan Rp2,13 kuadriliun dalam asumsi kurs Rp15.567 per-dolar AS.

Peningkatan cadangan devisa tersebut didukung oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman pemerintah.

Posisi cadangan devisa saat ini pun setara dengan pembiayaan 6 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Senin, 9 Januari 2023.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Selasa, 10 Januari 2023, nilai kurs rupiah berpotensi ditutup menguat di rentang Rp15.540-Rp15.630 per-dolar AS.