Dunia

Cahaya Spiral Berbentuk Galaksi Tampak di Langit Hawaii

  • Sebuah cahaya misterius berbentuk spiral tampak bersinar di atas langit Mauna Kea, Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat
Dunia
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

JAKARTA- Sebuah cahaya misterius berbentuk spiral tampak bersinar di atas langit Mauna Kea, Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat.

Cahaya tersebut tertangkap kamera ada di atas langit Hawaii pada 18 Januari 2023 lalu oleh kamera milik Subaru-Asahi Star Camera.

Sekadar info, kamera tersebut merupakan milik National Astronomical Observatory of Japan (NAOJ) dan kantor berita Jepang Asahi Shimbun dan melekat pada teleskop Subaru di atas Mauna Kea, sebuah gunung berapi yang tidak aktif di Pulau Besar Hawaii.

Dalam rekaman yang dipercepat, gumpalan kecil cahaya terbentang menjadi pusaran air bercahaya sempurna yang bergerak melintasi langit selama beberapa menit sebelum akhirnya memudar menjadi kehampaan.

Mengutip Live Science Senin, 30 Januari 2023, Cahaya Spiral yang tampak pada langit tersebut bukanlah fenomena langit. Melainkan citra dari peluncuran roket ilik ELon Musk, SpaceX.

"Spiral itu tampaknya terkait dengan peluncuran satelit baru perusahaan SpaceX," tulis perwakilan NAOJ lewat akun resminya sebagaimana dikutip TrenAsia.com.

Adapun peluncuran SpaceX yang dimaksud adalah roket Falcon 9 yang berhasil lepas landas dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida pada pukul 7:24 waktu setempat. Satelit tersebut diluncurkan dengan membawa satelit GPS baru untuk Angkatan Luar Angkasa AS.

Sebagaimana diketahui, pada tahap pertama diluncurkan, roket yang menyediakan tenaga penggerak utama untuk lepas landas terpisah dari tahap kedua pembawa muatan sekitar 3 menit setelah peluncuran. Setelah itu terjadi,roket tersebut akhirnyakembali ke bumi.

Setelah muatan berpisah dari roket pada tahap pertama, muatan tersebut  kemudian menggunakan mesin kecilnya untuk mendorong dirinya sendiri ke posisi menyebarkan satelit.

Setelah satelit dikerahkan, bahan bakar yang tersisa kemudian dikeluarkan sebelum masuk kembali. Inilah kemudian yang menyebabkan tahap kedua memasuki putaran sebelum berhenti mengorbit dan jatuh ke bumi di Samudra Pasifik.

Imbas dari hal tersebut, terciptalah awan kristal yang terdiri dari bahan bakar beku berbentuk spiral. Sedangkan cahaya dari awan tersebut berasal dari cahaya matahari.

Sekadar informasi, cahaya spiral karena peluncuran roket SpaceX bukan hanya kali ini saja terjadi. Pada April 2022, Kamera Bintang Subaru-Asahi menangkap cahaya spiral yang berkilauan setelah SpaceX meluncurkan satelit mata-mata ke orbit dengan roket Falcon 9.