Cair! Indosiar dan SCTV Milik Konglomerat Edddy Kusnadi Kantongi Rp1,5 Triliun dari HSBC
Emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) telah menerima dana pinjaman Rp1,5 triliun dari PT Bank HSBC Indonesia. Perjanjian atas fasilitas pinjaman tersebut ditandatangani oleh entitas usaha SCMA, yakni PT Surya Citra Televisi (SCTV) dan PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar) bersama HSBC.
Industri
JAKARTA – Emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) telah menerima dana pinjaman Rp1,5 triliun dari PT Bank HSBC Indonesia. Perjanjian atas fasilitas pinjaman tersebut ditandatangani oleh entitas usaha SCMA, yakni PT Surya Citra Televisi (SCTV) dan PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar) bersama HSBC.
Direktur Utama Surya Citra Media Sutanto Hartono mengungkapkan, fasilitas pinjaman akan berlaku hingga 36 bulan sejak tanggal perjanjian. Dalam kata lain, 3 tahun sejak tanggal perjanjian pada 20 November 2020.
“Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan perseroan untuk tujuan umum perseroan dan modal kerja,” tulis Sutanto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa, 24 November 2020.
Selain menerima fasilitas pinjaman, SCMA juga sempat melakukan aksi pembelian kembali (buyback) saham pada 2 November lalu. Saat itu, SCMA membeli kembali 1.220.144.900 lembar atau 8,26% dari modal disetor perseroan. Total pembelian saham ini mencapai Rp1,33 triliun.
Buyback dilakukan menyusul pergerakan saham SCMA yang bergerak fluktuatif pada periode 9 Juni-9 September 2020.
“Bersama ini kami sampaikan bahwa perseroan telah melaksanakan pembelian kembali saham perseroan sejak 5 Desember 2019 sampai dengan 31 Oktober 2020,” terang Sekretaris Perusahaan Surya Citra Media Gilang Iskandar, Senin, 2 November 2020.
Hingga 30 September 2020, mayoritas saham SCMA masih digenggam oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan kepemilikan 64,87%. Sementara saham mayoritas EMTK dikuasai oleh Eddy Kusnadi Sariaatmadja dengan kepemilikan 25,54%.
Eddy Kusnadi Sariaatmadja adalah konglomerat terkaya ke-41 di Indonesia versi majalah Forbes 2019. Kekayaannya ditaksir mencapai US$780 juta setara Rp12,4 triliun yang berasal dari Grup Emtek. Grup ini menaungi stasiun televisi swasta nasional SCTV, Indosiar, O Channel, hingga Bukalapak, serta dompet digital DANA. (SKO)