California Seriusi Penggunaan Air Limbah untuk Air Minum

JAKARTA - Regulator California, Amerika Serikat, membuka jalan bagi meluasnya penggunaan fasilitas penyaringan dan pengolahan canggih. Langkah itu dirancang untuk mengubah limbah menjadi air minum murni yang dapat dipompa langsung ke sistem yang memasok jutaan keran rumah tangga.

Teknologi itu terbukti mampu mendaur ulang air limbah untuk konsumsi manusia. Sebuah konsep yang pernah dicemooh oleh para kritikus sebagai ‘toilet untuk keran’, telah mendapatkan kepercayaan yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir. Itu karena California sadar akan air menghadapi siklus kekeringan yang memburuk akibat perubahan iklim.

Lebih dari satu dekade dalam pembuatannya, peraturan yang diadopsi oleh Dewan Pengawas Sumber Daya Air Negara Bagian merupakan tonggak penting dalam upaya untuk merebut kembali beberapa dari ratusan juta galon pembuangan limbah yang mengalir ke laut tanpa digunakan setiap tahun.

• Emiten Milik Prajogo Pangestu (BREN) Caplok 5 Perusahaan, Simak Potensinya
• Danareksa Tawarkan Obligasi Rp1 Triliun, Kupon Menarik Hingga 8,10 Persen
• Adaro Energy Guyur Boy Thohir Dividen Rp396,71 M

“Hari ini menandai era baru penggunaan kembali air,” jelas Patricia Sinicropi, direktur eksekutif kelompok perdagangan daur ulang WateReuse Kalifornia, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Rabu, 20 Desember 2023. 

Sejumlah komunitas selama bertahun-tahun telah mencampurkan air limbah yang sangat murni ke dalam akuifer dan waduk sebelum orang dapat meminumnya, sebuah praktik yang dikenal dalam bahasa insinyur dan pengelola sumber daya sebagai penggunaan kembali yang dapat diminum secara tidak langsung.

Di pinggiran Orange County yang luas di selatan Los Angeles, rumah bagi Disneyland dan kota-kota pantai kelas atas, sebagian besar pasokan air minum untuk 2,5 juta orang berasal dari limbah yang sangat disuling yang digunakan untuk mengisi ulang cekungan air tanah dan akhirnya ditarik kembali ke permukaan.

Kerangka Hukum dan Regulasi

Dokumen sebanyak 69 halaman yang disetujui pada hari Selasa menyediakan kerangka hukum dan regulasi untuk penggunaan kembali air minum langsung, memungkinkan produk akhir dari penyulingan canggih langsung disalurkan ke dalam sistem air minum, tanpa harus melalui suatu penyaringan lingkungan terlebih dahulu.

Landasan teknologi, yang digunakan selama lebih dari satu dekade di Orange County, menempatkan pembuangan limbah yang telah diolah sebelumnya melalui mikrofiltrasi intens, osmosis balik, dan desinfeksi dengan sinar ultraviolet dan hidrogen peroksida.

Peraturan baru mengamanatkan proses desinfektan ozon tambahan dan penyaringan karbon biologis. Penghapusan patogen yang lebih besar dan pemantauan yang lebih ketat juga diperlukan. Dalam beberapa kasus, air akan dialirkan ke instalasi pengolahan air minum konvensional sebelum disalurkan ke rumah tangga. 

Di tempat lain bisa langsung ke keran. “Biayanya tinggi. Investasi dalam fasilitas semacam itu diharapkan menghasilkan setidaknya US$1 miliar, membatasi mereka pada utilitas pasokan air yang besar dan didanai dengan baik,” kata para pejabat, dikutip dari Reuters, Rabu, 20 Desember 2023.

Distrik Air Metropolitan California Selatan memiliki rencana untuk membangun fasilitas senilai US$6 miliar di kota Carson, selatan Los Angeles, yang akan menjadi proyek daur ulang air terbesar di negara itu.

Sistem Pengisian Air Tanah Orange County, yang saat ini menempati peringkat terbesar, awal tahun ini meningkatkan produksi harian menjadi 130 juta galon, cukup untuk memenuhi kebutuhan 1 juta orang.

Kota-Kota Besar Siap Terlebih Dulu

Darrin Polhemus, wakil direktur divisi air minum dewan negara bagian, mengatakan kemungkinan akan memakan waktu setidaknya lima tahun sebelum pabrik penggunaan kembali air minum langsung pertama beroperasi.

Los Angeles dan San Diego juga memiliki rencana untuk mengembangkan daur ulang langsung yang dapat diminum, seperti halnya Distrik Air Lembah Santa Clara di wilayah Teluk San Francisco.

Texas adalah satu-satunya negara bagian di AS yang sebelumnya menyetujui penggunaan kembali air minum langsung, dengan dua sistem skala kecil yang mulai beroperasi pada tahun 2014 untuk melayani kota-kota yang dilanda keadaan darurat air akibat kekeringan.

Colorado juga telah mengembangkan pedoman yang relatif terbatas untuk proyek semacam itu. Teknologi untuk memurnikan air limbah mirip dengan yang digunakan dalam desalinasi, proses yang tampaknya lebih cocok untuk mengubah air asin menjadi air tawar.

Tetapi, mendaur ulang limbah lebih ramah lingkungan—menurunkan jumlah limbah yang dibuang ke sungai dan lautan sambil menghindari bahaya bagi kehidupan laut yang ditimbulkan oleh pipa pemasukan laut yang digunakan di pabrik desal dan produk sampingan air asin yang sangat pekat yang dibuang kembali ke laut.

• Google Bakal Bayar Konsumen Rp10 Triliun, Ada Apa?
• Bitcoin Alami Reli Mingguan Terpanjang Sejak 2017, Berpotensi Sentuh US$44.500
• Penjualan Brand Lokal Naik 19 Kali Lipat Berkat Kampanye Beli Lokal 12.12 Tokopedia & TikTok

Kelemahan desalinasi lainnya adalah biaya yang relatif tinggi untuk menghilangkan garam dari air laut, yang mengandung pengotor terlarut 30 kali lebih banyak daripada air saluran pembuangan dan dengan demikian membutuhkan lebih banyak energi untuk menyaringnya.

Polhemus mengatakan air daur ulang yang dimurnikan pada akhirnya diharapkan dapat memenuhi sekitar 10% hingga 15% pasokan beberapa komunitas pesisir di tengah kondisi kekeringan.