Calon Tunggal Panglima TNI Bakal Diuji Soal Pemilu dan Papua

JAKARTA - Berkas administrasi calon tunggal Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto telah lengkap. Adapun tahap selanjutnya yang bakal dilakukan DPR yaitu verifikasi berkas fisik administrasi calon panglima. 

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid dalam keterangannya, Jumat 10 November 2023.  “Kami akan periksa berkas fisik administrasi sebelum memulai fit and proper test,” ujar Meutya Hafid, dikutip dari Antara, Jumat. 

Rencananya pemeriksaan fisik tersebut bakal digelar pada Senin, 13 November 2023. Hal itu itu untuk mendukung proses sebelum dilakukannya uji kelayakan dan kepatutan kepada Jenderal Agus Subiyanto. Soal uji kelayakan dan kepatutan, terdapat beberapa hal yang bakal didalami kepada Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Komisi I DPR menyebut akan mendalami soal kesiapan menghadapi Pemilu 2024 dan persoalan di Papua.  “Kesiapan dalam menghadapi pemilu dan prioritas utama penanganan masalah di Papua, masalah keamanan di Papua,” ujar anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi. 

Menurut Bobby, hal yang bakal ditekankan soal keamanan Papua yaitu perihal pemenuhan kebutuhan formasi keamanan dan pertahanan usai dibentuknya beberapa provinsi baru di kawasan tersebut. Pasalnya, organisasi militer pasti dibutuhkan di daerah baru hasil pemekaran tersebut. 

• Menguak Kontribusi E-Commerce hingga Transportasi Online untuk Ekonomi Digital Indonesia
• Tingkatkan Keberlanjutan, Bank Rancang Ulang Pinjaman Korporat
• Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres Bakal Disiarkan Langsung

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani resmi mengumumkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI pengganti Laksamana Yudho Margono yang akan habis masa dinasnya karena pensiun. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers usai melaksanakan rapat Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024, Selasa 31 Oktober 2023.

“Nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat,” ujar Puan Maharani dalam keterangannya. Puan menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mengusulkan nama Panglima TNI baru sebelum Laksamana Yudho Margono pensiun sebagaimana telah diatur dalam undang-undang.

Terkait hal tersebut, Komisi I DPR akan segera mengatur jadwal untuk menggelar fit and proper test kepada calon tunggal Panglima TNI. Wakil Ketua DPR, Lodewijk Freidrich Paulus menyebut DPR memiliki waktu selama 20 hari ke depan untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal TNI Agus Subiyanto.