<p>Fasilitas di aplikasi G Suite Education. Sumber: Google</p>

Canggih! Aplikasi Belajar Bagi Pelajar Lewat Google

  • Aplikasi yang dapat diunduh secara gratis di Google tersebut dapat terus diakses oleh pengguna meskipun internet sedang lamban.

Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

Saat social distancing akibat wabah virus corona (Covid-19), Google menawarkan aplikasi G Suit Education untuk membantu para pelajar belajar di rumah.

Aplikasi yang dapat diunduh secara gratis di Google tersebut dapat terus diakses oleh pengguna meskipun internet sedang lamban.

Hal itu disampaikan oleh Public Policy and Government Relations Manager Google Indonesia Danny Ardianto, seperti dikutip Kompas.com, Senin, 23 Maret 2020.

Di samping itu, para siswa dan guru juga dapat menggunakan Hangout Meet, alat konferensi video bagi pengguna G Suite dan Google Classroom secara gratis hingga 1 Juli 2020.

Di dalamnya, terdapat fasilitas live streaming yang dapat digunakan sebanyak 100.000 penonton dalam suatu domain.

Hangouts Meet mampu menampung hingga 250 peserta per kelas yang bisa direkam dan disimpan di layanan penyimpanan cloud Google Drive,” ujar Danny.

Tak hanya itu, para guru juga dapat menyiapkan materi pembelajaran melalui aplikasi Google Form yang nantinya bisa dibagikan kepada siswa berupa daftar soal-soal yang harus dikerjakan.

Siswa yang telah selesai mengerjakan soal, dapat langsung mengunggah tugas mereka dalam Google Classroom dan mendapat tanggapan dari guru.

Para guru pun dapat membuat lembar kerja dan membagikan video untuk memvisualkan materi pembelajaran melalui aplikasi ini.

Sebagai informasi, pemerintah sejak Senin, 16 Maret 2020 telah memberlakukan Work From Home (WFH) bagi pekerja maupun pelajar hingga 29 Maret 2020. Namun, di sejumlah wilayah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, kebijakan tersebut diperpanjang satu minggu hingga 5 April 2020.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona agar tak meluas. Informasi mutakhir dari pemerintah, per 23 Maret 2020 jumlah kasus positif di Indonesia telah mencapai angka 514 orang, sebanyak 29 pasien dinyatakan sembuh dan 48 di antaranya meninggal dunia. (SKO)