Teknologi & Sains

Canggih, Apple Watch Seri 6 Bisa Mengukur Oksigen Dalam Darah

  • Dengan produk anyar itu, Apple mencoba menawarkan perangkat untuk mereka yang peduli kesehatan, dengan peningkatan fitur dari generasi sebelumnya

Teknologi & Sains
Adhitya Noviardi

Adhitya Noviardi

Author

Cupertino, CALIFORNIA – Dalam acara Apple Event Live pada 15 September 2020 pagi waktu Amerika Serikat, perusahaan ini meluncurkan produk jam tangan revolusioner dengan teknologi terbaru.

Apple menyematkan fitur sensor dan aplikasi yang bisa mengukur oksigen dalam darah dengan mengusung sistem operasi watchOS 7.

Dengan produk anyar itu, Apple mencoba menawarkan perangkat untuk mereka yang peduli kesehatan, dengan peningkatan fitur dari generasi sebelumnya.

Termasuk pengembangan pelacakan tidur, deteksi cuci tangan otomatis, jenis latihan baru, dan kemampuan untuk mengkurasi dan berbagi tampilan jam lainnya.

Apple Watch Series 6 sepenuhnya mengubah apa yang bisa dilakukan jam tangan. Dengan fitur-fitur yang canggih, termasuk sensor dan aplikasi Oksigen Darah,” kata Jeff Williams, Chief Operating Officer Apple. Dia mengatakan hal itu dalam siaran pers perusahaan.

Ukur Kebugaran

Dengan pengaturan oksigen dalam darah ini, menurut perusahaan ini, para pengguna jam tangan Apple dapat mengukur kadar kebugaran secara keseluruhan.

Saturasi oksigen (SpO2) yang terekam oleh jam tangan itu akan mewakili persentase oksigen yang dibawa oleh sel darah merah dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Dimana kondisi ini akan menunjukkan seberapa baik darah yang mengandung oksigen ini disalurkan ke seluruh tubuh para pengguna.

Dalam hal aplikasi teknologi, terutama untuk mengimbangi variasi alami pada kulit dan meningkatkan akurasi. Kemudian, sensor oksigen dalam darah akan dibantu empat kelompok LED hijau, merah, dan inframerah, bersama dengan empat fotodioda di kristal belakang Apple Watch.

Teknologi jam tangan itu akan mengukur cahaya yang dipantulkan kembali dari darah. Apple Watch kemudian menggunakan algoritme khusus dan terpasang di aplikasi Blood Oxygen. Algoritma ini dirancang untuk mengukur oksigen darah antara 70 persen dan 100 persen.

Pengukuran sesuai permintaan dapat dilakukan saat pengguna diam, dan pengukuran latar belakang berkala dilakukan saat tidak aktif, termasuk saat tidur.

Semua data akan terlihat di aplikasi Kesehatan, dan pengguna akan dapat melacak tren dari waktu ke waktu. Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana tingkat oksigen darah mereka berubah, tulis penjelasan perusahaan.