Capai 27 Kesepakatan Investasi di Hannover Messe, Ini Langkah Lanjutan Kemenperin
- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) segera menindaklanjuti sejumlah hasil kesepakatan industri dan investasi dari Hannover Messe beberapa waktu lalu.
Industri
JAKARTA—Kementerian Perindustrian (Kemenperin) segera menindaklanjuti sejumlah hasil kesepakatan industri dan investasi dari Hannover Messe beberapa waktu lalu. Setidaknya ada 27 kerja sama yang diteken Indonesia dalam acara teknologi terbesar di dunia tersebut.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang mengatakan, mengatakan sekitar 75% dari peserta penandatanganan memorandum of understanding (MoU) berasal dari co-exhibitor Hannover Messe 2023, sisanya diluar co-exhibitor.
“Hal ini menunjukkan antusiasme co-exhibitor untuk menjalin kerja sama dengan mitra cukup tinggi,” kata Agus dalam keterangan resminya, dikutip TrenAsia.com, Selasa, 25 April 2023.
Kemenperin mencatat ada beragam kerja sama yang disepakati di Hannover Messe. Untuk kerja sama G to B, pemerintah mendapat kerja sama berupa peningkatan sumber daya manusia dalam pembangunan dan transformasi industri 4.0, pengelolaan limbah menjadi energi, pengelolaan limbah dengan menggunakan sirkular ekonomi, serta kolaborasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adapun kerja sama bentuk lain yang diperoleh Indonesia seperti pengelolaan limbah menjadi energi, pendirian pusat pabrik kimia dan molding, pendirian pusat pembelajaran, kerja sama dalam ekosistem pengisian ulang kendaraan listrik (electric vehicle-EV) dan informasi digital industri 4.0. Agus mengapresiasi semua pihak yang berkomitmen dalam upaya meningkatkan investasi. “Ini dapat mengakselerasi peningkatan daya saing dan industri bangsa,” ujarnya.
- Produsen Solar Panel ATW Group Siapkan Investasi Rp7,5 Triliun di KIT Batang
- Antisipasi Kepadatan Arus Balik, Menhub Anjurkan Masyarakat untuk Kembali dari Mudik di Tanggal Ini
- Per-23 April 2023, Tiket Jarak Jauh KAI untuk Angkutan Lebaran sudah Terjual 85 Persen
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan, mengatakan potensi kerja sama Hannover Messe bakal mendukung transformasi teknologi 4.0, terutama melalui kehadiran Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0.
Pihaknya mendorong transformasi teknologi tetap berjalan dan beriringan dengan strategi Indonesia dalam menghadapi industri 4.0. “BPSDMI siap mendukung percepatan transformasi teknologi 4.0. Penyiapan SDM-nya melalui PIDI 4.0 setelah Hannover Messe dengan kesepakatan dan program kegiatan bersama sesuai dengan Peta Jalan Making Indonesia 4.0,” paparnya.
Dia menambahkan kerja sama tersebut bisa berupa peningkatan kapasitas dan kemampuan teknologi Indonesia lewat penyelenggaraan program-program peningkatan kapasitas.
Penyediaan mock-up/showcase lini mesin dan peralatan multimedia senilai hingga €700.000 untuk ditempatkan di area pusat pameran pada PIDI 4.0 beserta program transfer teknologinya.
Kolaborasi juga dapat melalui utilisasi mock-up lini mesin dan peralatan multimedia. Pengembangan pendidikan, kurikulum pelatihan, dan program pelatihan serta penyelenggaraan program-program peningkatan kapasitas hinga kunjungan dan pertukaran materi pelajaran, tenaga ahli, modul pembelajaran, kurikulum, teknologi dan/atau personil teknis.