ondrej-machart-QnFVTob4HHE-unsplash.jpg
Sains

Capai 50 Juta, Populasi Kanguru Dua Kali Jumlah Rakyat Australia

  • Survei pemerintah Australia menunjukkan bahwa jumlah kanguru di seluruh Australia mencapai angka 50 juta ekor, melebihi jumlah penduduk manusia di negara tersebut yang hanya sekitar 26 juta jiwa.

Sains

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA- Kanguru, hewan marsupial yang menjadi ikon Australia, memiliki populasi yang luar biasa besar.

Dilansir dari Ensiklopedia Britanica, survei pemerintah Australia menunjukkan bahwa jumlah kanguru di seluruh Australia mencapai angka 50 juta ekor, melebihi jumlah penduduk manusia di negara tersebut yang hanya sekitar 26 juta jiwa.

Untuk mengelola populasi kanguru yang besar ini, pemerintah Australia telah menerapkan berbagai langkah pengelolaan termasuk pemburuan terkontrol dan program pengendalian kelahiran. 

Melimpahnya jumlah kanguru ini dapat dijelaskan oleh sejumlah faktor unik yang dimiliki dataran Australia:

Habitat Luas dan Beragam

Australia memiliki berbagai macam habitat yang ideal untuk kanguru, mulai dari padang rumput yang luas, sabana, hingga hutan terbuka. Kondisi geografis ini memfasilitasi perkembangbiakan dan kelangsungan hidup kanguru.

Tingkat Reproduksi yang Tinggi

Kanguru betina memiliki tingkat reproduksi yang tinggi. Seekor kanguru dapat hamil beberapa kali dalam setahun, dan melahirkan satu joey (anak kanguru) per kehamilan.

Kurangnya Predator Alami

Selain dingo dan beberapa burung pemangsa, kanguru tidak memiliki banyak predator alami di Australia, kondisi ini memungkinkan populasi mereka untuk tumbuh tanpa banyak gangguan.

Meskipun melimpahnya kanguru dapat dianggap sebagai prestasi ekologi, hal ini juga menimbulkan sejumlah tantangan sebagai berikut,

Persaingan dengan Ternak dan Satwa Liar Lainnya

Kanguru sering bersaing dengan ternak dan satwa liar lainnya untuk mendapatkan sumber daya alam seperti makanan dan air, yang dapat mempengaruhi ekosistem lokal.

Kerusakan pada Tanaman dan Infrastruktur

Di beberapa area, kanguru dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman budidaya dan infrastruktur manusia, seperti pagar dan pipa air.

Meskipun demikian, menjaga keseimbangan antara populasi kanguru yang sehat dan meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan dan sektor pertanian tetap menjadi tantangan yang signifikan.

Dengan populasi kanguru yang terus tumbuh, perlu dilakukan upaya yang hati-hati dan komprehensif untuk memastikan bahwa kanguru tetap menjadi bagian integral dari ekosistem Australia tanpa mengganggu aktivitas manusia secara signifikan. 

Hanya dengan pendekatan yang berkelanjutan dan berbasis ilmiah, Australia dapat menjaga harmoni antara manusia dan satwa liar yang khas ini.