Capai 71 Persen, SPAM Bandar Lampung Ditargetkan Rampung Pada Agustus 2022

JAKARTA – Sumber Daya Air Minum (SPAM) di Bandar Lampung sebagai salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN) sampai saat ini progres pembangunannya mencapai 71% dan ditargetkan rampung pada Agustus 2022.

SPAM Bandar Lampung hadir untuk meningkatkan layanan dan akses air minum untuk masyarakat di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya. Air ini nantinya bersumber dari Bendungan Way Sekampung yang diresmikan pada 2 September 2021.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembanguna SPAM ini bisa selesai sesuai target dan segera mengaliri air jernih untuk minum bagi masyarakat sekitar.

• DJP Jelaskan Alasan Ghozali Wajib Bayar Pajak meski Belum Ada Skema Pajak Kripto
• Wow! Semburan Lapindo Ternyata Menyimpan Harta Karun Mineral Langka
• Kadin Indonesia Ungkap 6 Bisnis yang Bakal Cerah di Tahun Macan Air

“Hadirnya SPAM untuk memberikan pelayanan air bersih bagi masyarakat sesuai dengan poin keenam Sustainable Development Goals bahwa air bersih dan sanitasi layak menjadi kebutuhan esensial manusia,” kata Menteri PUPR Basuki Hadumuljono dalam keterangan resmi, Minggu, 30 Januari 2022.

Pada 2024 ditargetkan SPAM Kota Bandar Lampung bisa menyuplai air minum sebanyak 750 liter per detik untuk 60.000 sambungan rumah (SR). Setara untuk 300.000 jiwa di delapan kecamatan yakni Kecamatan Rajabasa (7.212 SR), Way Halim (8.838 SR), Tanjung Senang (5.990 SR), Sukabumi (9.337 SR), Labuhan Ratu (7.553 SR), Kedaton (6.591 SR), Sukarame (8.092 SR), dan Kedamaian (6.388 SR).

Di sisi lain, proyek ini dilakukan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) antara Pemerintah Kota Bandar Lampung yang mengamanatkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau yang bertanggung jawab akan kerja sama dengan PT Adhya Tirta Lampung sebagai badan usaha.

Sedangkan untuk Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk pembangunan jaringan pipa distribusi utama dan jaringan pipa distribusi sekunder di sistem gravitasi.