Bandara Sepinggan Balikpapan Terbaik di Asia Pasifik / Dok. Angkasa Pura
Nasional

Capai 80 Persen, Proyek Bandara Baru Kediri Ditargetkan Selesai Akhir 2022

  • Pembangunan Bandara Kediri sudah mencapai 80% dari sisi infrastruktur udara dan mulai masuk pembangunan di darat.

Nasional

Liza Zahara

JAKARTA – Pembangunan Bandara Kediri sudah mencapai 80% dari sisi infrastruktur udara dan mulai masuk pembangunan di darat. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke proyek pembangunan Bandara Kediri menyatakan infrastruktur ini ditargetkan selesai pada akhir 2022. 

Oleh sebab itu, ia, meminta para pemangku kepentingan untuk menjaga solidaritas dan semangat agar  Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dapat diselesaikan pada 2023.

“Kalau sudah bicara PSN, siapapun tidak boleh menghalangi karena ini untuk kepentingan orang banyak. Bisa menciptakan lapangan kerja hingga perputaran ekonomi sehingga pemerintah sangat mendukung,” jelas Luhut, Selasa, 30 November 2021. 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil menjelaskan pihaknya akan membantu pembebasan lahan. Untuk itu, ia meminta kepada jajaran Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur dan Kantor Pertahanan Kabupaten Kediri agar lebih proaktif untuk mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

“Oleh Sebab itu, saudara Kakanwil dan Kepala Kantor, mari kita siapkan diri kita untuk menyelesaikan pengadaan tanah ini secepat mungkin,” pungkasnya. 

Bandara Baru Kediri merupakan infrastruktur penting sehingga didukung dengan pembangunan akses sepanjang 7,2 kilometer (km) sebagai bagian dari Jalan Tol Kediri-Tulungagung yang memiliki panjang 37 kilometer (km) dengan total panjang 43 kilometer (km). 

Turut hadir juga kunjungan kerja peninjauan Proyek Pembangunan Bandara Baru Kediri oleh Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Septian Hario Seto, Staf Khusus Menko Marves Lambock Nahattand, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur Jonahar, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Hadir juga Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Kepala Kantor Pertahanan Kabupaten Kediri Andreas Rochyadi, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat dan perwakilan kementerian/lembaga terkait.