PT-Pertamina-Hulu-Rokan.jpg
Energi

Capai Lifting Migas 59 Juta Barel, Pertamina Hulu Rokan Jadi Produsen Minyak Terbesar di Indonesia

  • Sejak mengambil alih WK Rokan, PHR telah berhasil menambah lebih dari 1.000 sumur baru. Langkah progresif ini tidak hanya mengukuhkan posisi PHR dalam industri migas, tetapi juga berperan penting dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Energi
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan mencatat lifting migas sebanyak lifting migas mencapai sekitar 59 juta barel hingga akhir tahun 2023. Capaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai 57,3 juta barel. 

Produksi harian rata-rata mencapai 162 ribu barel minyak per hari (BOPD), menegaskan kesuksesan operasional WK Rokan di bawah kendali PHR.

Dilansir siaran pers, Rabu, 3 Januari 2024, Sejak mengambil alih WK Rokan, PHR telah berhasil menambah lebih dari 1.000 sumur baru. Langkah progresif ini tidak hanya mengukuhkan posisi PHR dalam industri migas, tetapi juga berperan penting dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Deputi SKK Migas, Benny Lubiantara, memberikan apresiasi terhadap pencapaian PHR, bahkan Benny menyebutnya sebagai prestasi tertinggi di Indonesia. 

EVP Upstream Business PHR, Edwil Suzandi, menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil PHR untuk meningkatkan produksi dari sumur migas WK Rokan dengan menerapkan inovasi teknologi. 

Edwil mengungkap langkah-langkah perbaikan dan inovasi akan menjadi fokus utama pengembangan operasional PHR. Rencananya, akan ada peningkatan dalam proses pengeboran dan produksi, dengan mengadopsi teknologi terkini untuk mengoptimalkan ekstraksi sumber daya energi. 

Selain itu, perhatian khusus akan diberikan pada upaya meningkatkan efisiensi operasional, pengelolaan risiko, dan peningkatan kualitas lingkungan dalam setiap tahap kegiatan migas.

Melalui penerapan inovasi ini, PHR berhasil menjadi produsen minyak terbesar di Indonesia, menyumbang lebih dari seperempat produksi migas nasional dari area seluas ± 50.800 Ha.

PHR memastikan keandalan peralatan, kesiapan personel, dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan guna mencapai target lifting nasional. 

Dengan kolaborasi bersama SKK Migas dan PT Kilang Pertamina International (KPI), PHR memastikan keseluruhan produksinya tersalurkan ke kilang milik Pertamina, mendukung pasokan energi negara.

Pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen PHR dalam memperkuat sektor energi nasional, melalui inovasi teknologi dan kerja sama yang erat dengan semua pihak terkait.