Capex Terserap Rp854 Miliar, PTPP Cetak Laba Bersih Rp53 Miliar pada Kuartal I-2022
- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan kenaikan pada belanja modal (capex) pada kuartal I-2022 sebesar 71,89% menjadi Rp854 miliar.
Korporasi
JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan kenaikan pada belanja modal (capex) pada kuartal I-2022 sebesar 71,89% menjadi Rp854 miliar. Kenaikan tersebut lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp497 miliar.
Dilansir dari keterbukaan informasi perseroan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 10 Mei 2022, modal kerja tersebut direalisasikan untuk membiayai anak usaha utama sebesar RP250 miliar. Kemudian untuk anak usaha non utama sebesar Rp588 miliar, dan investasi baru sebesar Rp16,3 miliar.
Lebih lanjut, PTPP menargetkan penggunaan belanja modal sebesar Rp4,3 triliun pada 2022 yang rencananya digunakan untuk penyertaan investasi pada anak usaha utama dan non utama, entitas, afiliasi, investasi baru, dan kebutuhan aset tetap.
- 4 Film Bioskop Terbaru yang Bisa Ditonton Saat Libur Panjang Mei 2022
- One Way Diterapkan di Tol Kalikangkung hingga Cikampek pada 6-9 Mei, Ini Pembagian Waktunya
- 269 Ribu Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jakarta saat Puncak Arus Balik, Ini Gerbang Tol yang Paling Padat
Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan positif pada pendapatan usaha awal tahun ini sebesar 50,79% menjadi Rp 4,28 triliun dari sebelumnya Rp2,83 triliun pada 2021 secara year-on-year (yoy).
Selain itu, perseroan juga mencatatkan laba bersih yang tumbuh sebesar 13,42% menjadi Rp53 miliar pada kuartal I-2022 dibandingkan sebelumnya Rp47 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun pendapatan usaha PTPP ditopang hampir semua sektor bisnis milik perseroan yang mengalami pertumbuhan signifikan terhadap kinerja keuangan di kuartal I-2022.
Lebih rinci, segmen kontruksi tumbuh 36%, EPC sebesar 26%, dan properti sebesar 37%. Kemudian, kontribusi pendapatan usaha perseroan yang berasal dari induk usaha sebesar 57% atau setara Rp4,28 triliun. Sisanya berasal dari anak usaha dengan total sebanyak 43% terdiri dari PP Presisi 17%, PTPP Semarang Demak 9%, PP Properti 8%, PP Urban 4%, dan lainnya 5%.
Sementara itu, beban pokok pendapatan PTPP dibukukan sebesar Rp3,73 triliun sehingga perseroan mengantongi laba kotor secara konsolidasi senilai Rp544,47 miliar dengan marjin kotor sebesar 12,7%.
- Rampung Tahun Ini, Pembangunan Jaringan Irigasi Lhok Guci Aceh Capai 97 Persen
- Waskita Karya (WSKT) Tambah Modal Rp62 Miliar ke Entitas Usaha
Adapun aset PTPP tercatat sebesar Rp56,60 triliun pada kuartal I-2022 dengan libilitas mencapai Rp42,15 triliun dan ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp14,45 triliun.
"Pencapaian kinerja keuangan yang dibukukan PTPP di awal tahun cukup positif. Dengan kinerja tersebut menandakan perusahaan mulai bangkit dan bertumbuh di masa pandemi COVID-19. Perusahaan juga optimistis dapat mencapai target perusahaan di 2022," kata Direktur Keuangan & Manajemen Risiko sekaligus Coporate Secretary PTPP Agus Purbianto dalam keterangan resmi, Selasa, 10 Mei 2022.