Karyawan beraktivitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Caplok 80 Persen Saham PANI, Agung Sedayu Group Backdoor Listing?

  • Emiten produsen produk logam, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) diakuisisi PT Multi Artha Pratama, anak usaha raksasa properti Indonesia, Agung Sedayu Group.
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Emiten produsen produk logam, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) diakuisisi PT Multi Artha Pratama, anak usaha raksasa properti Indonesia, Agung Sedayu Group.

Direktur Utama PANI, Prilli Soetantyo mengungkapkan bahwa Multi Artha Pratama telah mengambilalih sebanyak 80% saham perseroan dari sejumlah pemegang sahamnya. Transaksi dilaksanakan pada 7 Oktober 2021.

Multi Artha Pratama membeli 328 juta saham PANI pada harga pelaksanaan Rp165 per lembar. Dengan begitu, nilai transaksi pengambilalihan saham sebesar Rp54,12 miliar.

Adapun pihak penjual adalah Hendra Hasan Kustarjo sebanyak 110 juta saham, Fredyanto Oetomo sejumlah 100 juta saham, serta Prilli Soetantyo sebesar 50 juta saham. Terdapat pihak penjual lainnya dengan total 68 juta lembar saham.

Dengan adanya transaksi ini, maka Multi Artha Pratama bakal menjadi pemegang saham pengendali PANI. Sedangkan sebelumnya, perusahaan itu belum sama sekali memiliki saham di PANI.

"Tujuan transaksi adalah pengendalian perseroan dengan status kepemilikan secara langsung," tulis Prili melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 12 Oktober 2021.

Transaksi pengambilalihan seperti ini mengisyaratkan adanya aksi backdoor listing yang dilakukan Agung Sedayu Group. Artinya, perusahaan hanya perlu mengakuisisi saham mayoritas perusahaan terbuka tanpa harus melakukan penawaran umum perdana.

Sejak awal perdagangan Selasa, 12 Oktober 2021, saham PANI melejit 24,49% menyentuh auto reject atas (ARA) menuju level harga Rp605 per lembar. Nilai kapitalisasi pasar perseroan saat ini sebesar Rp248,05 miliar.