Aplikasi PeduliLindungi / Dok. Kominfo
Gaya Hidup

Cara Cek dan Unduh Sertifikat Vaksin Melalui Website Pedulilindungi.id

  • Tak kunjung mendapat SMS sertifikat Vaksin? Anda tetap bisa mengecek dan unduh Sertifikat Vaksin COVID-19 dengan mengakses situs Pedulilindungi.id atau menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Ini caranya.

Gaya Hidup

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Program vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah untuk menekan peningkatan kasus positif serta sebagai upaya untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok. Usai seseorang mendapatkan vaksin COVID-19, maka akan mendapatkan sertifikat vaksin, baik itu pemberian dosis pertama ataupun dosis kedua.

Pada umumnya, Serifikat Vaksin dapat diperoleh langsung melalui SMS dari nomor 1199 yang berisi link atau tautan yang berisi Sertifikat Vaksin COVID-19 Anda.

Akan tetapi, jika Anda tak kunjung mendapat SMS tersebut, jangan khawatir. Anda tetap bisa mengecek dan unduh Sertifikat Vaksin COVID-19 secara langsung dengan mengakses situs Pedulilindungi.id atau menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Cara cek sertifikat vaksin dengan NIK juga sangat mudah dan cepat. Status sertifikat vaksin Anda juga dapat langsung diketahui. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka situs https://pedulilindungi.id/
  • Isilah nama lengkap dan nomor induk kependudukan (NIK) yang diminta
  • Centang kolom captcha "I'm not a robot"
  • Klik "Periksa" dan status vaksin COVID-19 akan muncul.

Anda bisa sekaligus mengunduh sertifikat vaksinasi dengan klik salah satu sertifikat vaksinasi, lalu klik "Unduh Sertifikat" untuk menyimpan sertifikat.

Jika Anda sudah divaksin, maka secara otomatis sertifikat vaksin sudah akan termuat dalam sistem. Akan tetapi, jika belum maka Anda bisa menunggu 7-10 hari setelah vaksin.

Namun, jika sertifikat tidak tersedia, segera hubungi Call Center 119 dengan extension 9 untuk mendapatkan bantuan.

Anda juga perlu mengingat bahwa jangan pernah untuk mengumbar data ataupun sertifikat vaksinasi secara sembarangan atau ke publik, karena ada banyak data pribadi berharga yang terdapat pada sertifikat vaksin yang dapat disalahgunakan pihak yang tidak bertanggungjawab.