Cara dan Keuntungan Investasi Lewat Fintech P2P Lending
JAKARTA – Teknologi finansial (financial technology/fintech) peer-to-peer (P2P) lending membuka peluang sebagai media investasi. Investor dapat mengajukan sebagai pemberi pinjaman (lender) untuk memulai berinvetasi ke dalam ekosistem fintech P2P lending. Perencana Keuangan Ahmad Ghozali mengatakan, fintech P2P lending menawarkan keuntungan yang lebih jelas ketimbang bentuk investasi lain. Di samping itu, ekosistem investasi melalui fintech P2P […]
Gaya Hidup
JAKARTA – Teknologi finansial (financial technology/fintech) peer-to-peer (P2P) lending membuka peluang sebagai media investasi. Investor dapat mengajukan sebagai pemberi pinjaman (lender) untuk memulai berinvetasi ke dalam ekosistem fintech P2P lending.
Perencana Keuangan Ahmad Ghozali mengatakan, fintech P2P lending menawarkan keuntungan yang lebih jelas ketimbang bentuk investasi lain. Di samping itu, ekosistem investasi melalui fintech P2P lending dikerjakan oleh pihak penyelenggara. Namun, dia juga menegaskan bahwa terdapat risiko yang lebih besar dalam investasi ini.
“Ini yang perlu dipahami masyarakat bahwa ada risiko default atau gagal bayar,” tegas dia kepada TrenAsia.com, Kamis, 25 Juni 2020.
Menurut alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) ini, berinvestasi melalui fintech P2P lending tidak membutuhkan modal besar. Ini menjadikan pemula pun dapat merasakan secara langsung keuntungan berinvestasi. Di samping itu, dia menambahkan, imbal hasil dapat diterima dalam jangka pendek.
“Kalau dlihat dari return, jelas lebih besar, apalagi dalam kondisi seperti sekarang. Dan return-nya pun diterima dalam jangka pendek bulanan,” ujar dia.
Beragam Investasi P2P Lending
Chief Marketing Officer (CMO) KoinWorks Jonathan Bryan mengatakan, KoinWorks menyediakan berbagai macam pinjaman dengan berbagai tingkat risiko. Risiko tersebut dapat disesuaikan dengan profile risk dari masing-masing lender.
“Pendana bisa mulai dengan modal yang sangat kecil, yaitu Rp100.000, ” kata dia.
Menurutnya, para lender dapat melakukan banyak diversifikasi sehingga mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Dia juga menyebut, pihaknya menyediakan dana proteksi hingga 100% untuk kerugian lender jika terjadi gagal bayar.
Perusahaan fintech P2P lending dari PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks) memiliki salah satu produk yang dapat dijadikan investasi, yakni KoinP2P. Dikatakan, produk tersebut bersifat nonvolatile sehingga cenderung lebih stabil
“Selain itu, kami memiliki sebuah fitur yang memanfaatkan sistem teknologi AI (artificial intelligence) sehingga dapat menghasilkan bunga yang terprediksi dengan tenor yang dapat di pilih di awal,” kata Jonathan.
Cara Registrasi Investor
Untuk menjadi lender di KoinWorks, pengguna dapat melakukan registrasi melalui aplikasi KoinWorks. Setelahnya, lender melakukan deposit dana mulai dari Rp100.000. Setelah melakukan pendanaan yang ada di marketplace, lender dapat melakukan diversifikasi pendanaan.
“Sebagai informasi tambahan, KoinWorks memiliki lima tingkat risiko (A-E) yang terefleksi kepada bunga dan dana proteksi sehingga pendana dapat menentukan sendiri bunga dan risiko yang diiginkan,” kata dia.
Jonathan juga mengatakan, lender harus memahami beberapa risiko, salah satunya adalah terjadinya gagal bayar. Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya memiliki dana proteksi yang dapat dimanfaatkan oleh para lender untuk menjaga dana yang disalurkan.
Di samping itu, kata dia, lender mencari platform pendanaan yang sudah memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga seluruh aktivitas perusahaan sudah sesuai dengan standar OJK. (SKO)