Cara Mempersiapkan Anak Remaja Anda untuk Bekerja

JAKARTA - Bekerja dan bisa menghasilkan uang sendiri dapat menjadi cara paling berharga yang dapat dipelajari anak Anda tentang uang. Terlebih ketika anak Anda sudah mulai ingin membeli barang-barang mereka sendiri. Hal ini bisa menjadi saat yang tepat bagi mereka untuk mencari pekerjaan.

Usia minimun untuk pekerjaan yang bersifat tetap di Indonesia adalah 15 tahun, namun pekerja muda yang berusia antara 13 sampai 15 tahun dapat dipekerjakan untuk pekerjaan  ringan, asalkan pekerjaan tersebut tidak mempengaruhi perkembangan fisik, mental dan sosial mereka.

Baca juga: Langkah Mengajarkan Tentang Uang Kepada Anak Berdasarkan Umur dari 3 tahun Hingga 18 Tahun

Bagi Anda, para orang tua yang sedang mempersiapkan anak remaja Anda untuk pekerjaan pertama mereka, artikel ini cocok untuk Anda.

• Pecahan Uang Rp2.000 dan Rp20.000 Mirip, BI Buka Suara
• MPMX Tebar Dividen Rp589,44 Miliar Atau Rp135 Per Saham, Cek Jadwalnya
• PGE Mempelajari Pengolahan Green Hydrogen di Jepang untuk Kembangkan Energi Bersih

Demi mendampingi proses sang buah hati dalam memulai karier pertamanya, berikut 3 langkah yang dapat Anda lakukan sebagai orang tua: 

1. Tunjukkan Anggaran Anda

Anggaran yang Anda buat untuk rumah tangga dapat menjadi alat yang tepat untuk mengajari anak Anda tentang penghasilan. Tunjukkan kepada anak Anda berapa banyak uang yang masuk setiap bulan. Tunjukkan pula berapa banyak pengeluaran yang harus Anda keluarkan selama satu bulannya.

Kategori yang dapat Anda bagikan kepada mereka meliputi pembayaran sewa atau hipotik, pembayaran mobil dan asurasni, tagihan telepon, bahan makanan, hiburan dan sejenisnya.

Jika anak-anak Anda ingin pergi ke bioskop kepada teman-temannya, tunjukkan kepada meraka berapa biaya yang harus Anda keluarkan dan diskusikan dari kategori mana anggaran itu berasal.

Jika hasilnya Anda  tidak memiliki cukup dana untuk membayari biaya hiburan mereka, mereka mungkin akan lebih terdorong untuk mendapatkan pekerjaan dan memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

2. Tanyakan Tujuan Mereka

Remaja tentu memiliki tujuan yang berbeda untuk keuangan mereka. Beberapa remaja mungkin hanya ingin menggunakan uangnya untuk berkumpul bersama teman-temannya sementara yang lain ingin membeli mobil.

Tak jarang pula ada remaja yang ingin menabung untuk biaya kuliah atau bahkan untuk membantu pengeluaran keluarga.

Terkadang, remaja belum cukup paham bahwa mereka menginginkan pekerjaan hingga Anda menanyakan apa yang mereka inginkan.

Contohnya, ketika anak Anda menginginkan sebuah mobil dan Anda tidak memiliki cukup uang untuk membelikannya. Anda dapat membantu menyusun rencana agar mereka dapat membeli mobil itu dengan penghasilan sendiri.

3. Tetapkan Batas Bekerja yang Jelas

Beberapa perusahaan tidak mempekerjakan anak yang belum memiliki KTP yang artinya berumur minimal 17 tahun. Jika anak Anda sangat ingin bekerja namun tidak memenuhi syarat secara hukum, sarankan mereka untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keadaan mereka.

Beberapa pekerjaan serabutan mungkin bisa menjadi ide seperti mengasuh anak, mengajar les, atau membantu berjualan.

Setelahnya, Anda juga harus mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebelum mereka menndapatkan pekerjaan agar dapat menetapkan harapan yang masuk akal.

Tanyakan pertanyaan seputar berapa waktu yang akan mereka luangkan untuk pekerjaan tanpa harus mengganggu kegiatan sekolah dan pertanyaan sejenisnya.

Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai cara mempersiapkan anak remaja Anda untuk bekerja. Semoga bermanfaat!