Cara Mendeteksi Situs Belanja Online Palsu, Jangan Keburu Tergiur Diskon Harbolnas!

JAKARTA - Harbolnas yang biasanya diselenggarakan pada setiap bulan selalu berhasil membuat banyak orang tertarik untuk melakukan transaksi atau berbelanja. Hal ini karena saat event Harbolnas, ada berbagai diskon dari potongan harga sampai diskon ongkos kirim diberikan oleh berbagai e-commerce atau situs belanja online serta penjual online shop.

Tentu saja hal ini menguntungkan para konsumen, karena bisa mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan harga yang lebih murah dan ongkos kirim yang murah atau bahkan gratis. Namun, Anda perlu berhati-hati saat melakukan transaksi belanja online di situs palsu.

Berikut tanda bahwa situs belanja atau e-commerce yang Anda gunakan adalah palsu dan berisiko meningkatkan potensi pencurian.

• BI: Indeks Penjualan Riil November Naik 10,1 Persen ke 199,7
• Kinerja Merosot, Begini Strategi Grup Hero Pasca Tekanan Pandemi
• Perkuat Jiwa Wirausaha Siswa Sejak Dini, NJIS Jakarta Gelar Mini MBA Skala Internasional

Alamat IP Asing

Bukan berarti situs web dengan alamat IP asing selalu mengindikasikan penipuan, tapi transaksi yang berasal dari alamat IP asing meningkatkan risiko terkena penipuan sebanyak tujuh kali lebih tinggi.

Nama Domain Tidak Cocok

Anda perlu menyelidiki nama domain dengan cermat apakah situs web tersebut asli atau tidak. Beberapa petunjuk yang bisa menjadi pertanda bahwa situs belanja online tersebut adalah palsu yaitu memiliki tata bahasa yang buruk dan tidak ada ekripsi pada titik pembelian untuk menjaga informasi kartu kredit Anda tetap aman.

URL Situs 

Sebelum Anda melakukan transaksi belanja di situs e-commerce, pastikan URL situs tersebut adalah HTTPS dan bukan HTTP. ‘S’ pada HTTPS akan menandakan bahwa komunikasi antara browser yang Anda gunakan dan situs web tersebut telah dienkripsi dan dapat melindungi informasi Anda.

Situs Meminta Informasi Keuangan

Jika Anda mendapatkan email atau pesan pop-up yang meminta informasi keuangan saat Anda sedang browsing, jangan membalas atau mengikuti link atau tautan tersebut. 

Tidak Ada Kebijakan Pengembalian Barang dan Dana

Jika kebijakan refund tidak ada, tidak jelas atau berbelit-belit, tutuplah jendela situs website jual beli tersebut. Jika Anda tidak dapat mengembalikan barang yang Anda beli untuk mendapatkan dana penuh jika tidak puas, pertimbangkan untuk membatalkan transaksi tersebut.

• Gerhana Matahari Total Terjadi Hari Ini! Catat Wilayah yang Bisa Menyaksikannya
• Satoshi Nakamoto, Pencipta Bitcoin ini Tetap Menjadi Hantu
• Desa Nglanggeran Gunung Kidul Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia 2021

Hasil Pencarian Google yang Aneh

Saat Anda meragukan keaslian suatu situs, cobalah untuk mencari situs tersebut lewat Google Search. Anda juga dapat mengunjungi Laporan Transparansi Google untuk mengetahui peringkat keamanan suatu situs.