Ketahui Dosis dan Rentang Waktu Penerimaan Vaksin COVID-19
Gaya Hidup

Cara Mengatasi KIPI Setelah Mendapat Vaksin COVID-19

  • Inilah cara untuk mengatasi KIPI usai mendapatkan vaksinasi COVID-19

Gaya Hidup

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu program pemerintah untuk segera menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. Selain itu, mendapatkan vaksin COVID-19 juga merupakan salah satu bentuk upaya untuk menghindar dari infeksi akibat terpapar virus COVID-19. 

Kini sudah ada banyak jenis vaksin COVID-19, bahkan sekarang sudah tercatat 11 jenis vaksin yang sudah mendapat izin EUA dari BPOM, di mana vaksin terbaru yang mendapat izin adalah Covavax. Semua vaksin COVID-19 yang sudah mendapat izin dari BPOM memiliki manfaat yang sama yaitu untuk melindungi diri dari ancaman virus COVID-19.

Namun, Anda perlu memastikan bahwa saat menerima vaksin, tubuh Anda harus dalam keadaan yang sehat dan bugar. Anda juga tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Anda juga perlu untuk memberi informasi kepada petugas kesehatan yang bertugas jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus yang perlu diperhatikan, seperti sedang hamil atau memiliki gangguan kekebalan tubuh.

Setelah mendapatkan vaksin COVID-19, Anda sebaiknya menunggu sekitar 15 menit di lokasi vaksinasi untuk memastikan bahwa tidak ada reaksi atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi) yang bersifat segera meski hal ini jarang terjadi.

KIPI merupakan suatu reaksi yang bisa terjadi pada seseorang yang baru saja mendapatkan vaksin COVID-19. Meskipun tidak semua orang mengalami KIPI, reaksi yang terjadi tetap merupakan hal yang wajar dan biasanya bersifat sementara.

Ada beberapa contoh KIPI yang umum terjadi seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan di area tempat suntikan. Selanjutnya KIPI yang umum terjadi seperti badan menjadi lelah dan tidak enak badan. Ada juga yang mengalami mual-mual, muntah, demam, pusing, pegal, hingga diare.

Jika Anda mengalami salah satu dari sekian gejala KIPI usai mendapat vaksin COVID-19, Anda tidak perlu panik dan khawatir. Hal ini karena gejala dan kondisi tersebut umum terjadi dan bersifat sementara sebagai efek samping dari tubuh yang baru saja menerima vaksin COVID-19.

Anda juga perlu melakukan beberapa hal seperti berikut jika mengalami reaksi KIPI usai mendapat vaksin.

  • Tetap tenang.
  • Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di area bekas suntikan, kompres dengan air dingin pada lokasi tersebut.
  • Jika mengalami demam, segeralah kompres atau mandi dengan air hangat, kemudian seringlah minum air putih dan istirahat.
  • Jika dibutuhkan, Anda bisa mengonsumsi obat yang dianjurkan oleh petugas kesehatan.
  • Laporkan semua reaksi atau keluhan yang dialami setelah vaksinasi kepada petugas kesehatan melalui nomor kontak yang tertera di kartu vaksinasi.

Anda juga bisa melaporkan kejadian KIPI yang dialami ke Kementerian Kesehatan melalui https://keamananvaksin.kemkes.go.id/index.php/public/pelaporan.

Kendati demikian, ada sejumlah kondisi seseorang sebaiknya tidak menerima vaksin COVID-19 demi menghindari terjadinya KIPI, yaitu:

  • Orang dengan riwayat reaksi alergi berat terhadap kandungan vaksin COVID-19.
  • Orang yang sedang sakit atau sedang mengalami gejala COVID-19 (vaksinasi dapat dilakukan setelah sembuh dan dengan persetujuan dokter).

Selain itu, seseorang yang pernah mengalami reaksi alergi berat usai mendapatkan vaksin atau menggunakan obat yang dikonsumsi secara rutin perlu untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mendapatkan vaksin COVID-19. Anda juga masih dianjurkan untuk menerapkan 5M protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan air dan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas demi kebaikan bersama.