
Cara Mengatasi Kurang Tidur saat Ramadan agar Tetap Segar Seharian
- Jika tidak diatasi, kurang tidur bisa membuat tubuh mudah lelah, sulit berkonsentrasi, hingga menurunkan daya tahan tubuh.
Rumah & Keluarga
JAKARTA – Kurang tidur sering menjadi tantangan selama bulan Ramadan. Waktu istirahat yang biasanya cukup jadi berkurang karena harus bangun lebih awal untuk sahur dan tetap beraktivitas seperti biasa di siang hari.
Jika tidak diatasi, kurang tidur bisa membuat tubuh mudah lelah, sulit berkonsentrasi, hingga menurunkan daya tahan tubuh. Agar tetap segar dan bugar selama berpuasa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kurang tidur saat Ramadan.
- Bakal Gabung Danantara, Siapa Sosok Ray Dalio?
- Potret Suram Industri 2025, 8 Pabrik Tutup Sejak Tahun Lalu, Ribuan Pekerja di PHK Massal
- FCTC Ancam Nasib Pekerja Tembakau Nasional
- MINE Optimistis Bisnis Nikel Indonesia Akan Cerah, Ini Alasannya
1. Manfaatkan Tidur Siang Singkat
Jika memungkinkan, luangkan waktu sekitar 10–20 menit untuk tidur siang. Power nap ini bisa membantu mengembalikan energi tanpa membuat tubuh terasa semakin lemas atau pusing saat bangun. Tidur siang terlalu lama justru bisa membuat Anda merasa lebih mengantuk setelahnya.
2. Tidur Lebih Awal di Malam Hari
Karena harus bangun lebih awal untuk sahur, usahakan untuk tidur lebih cepat di malam hari. Kurangi kebiasaan begadang yang tidak perlu, seperti bermain gadget atau menonton TV hingga larut. Idealnya, cobalah tidur pukul 21.30–22.00 agar tetap mendapat waktu istirahat yang cukup.
3. Kurangi Konsumsi Kafein dan Makanan Berat di Malam Hari
Minuman berkafein seperti kopi atau teh bisa membuat sulit tidur jika dikonsumsi terlalu malam. Begitu juga dengan makanan berat yang bisa menyebabkan perut begah dan tidak nyaman saat tidur. Sebaiknya, konsumsi makanan yang ringan dan sehat saat berbuka dan sebelum tidur agar tubuh lebih mudah beristirahat.
4. Ciptakan Rutinitas Tidur yang Nyaman
Buat suasana tidur yang nyaman dengan mematikan lampu, menghindari kebisingan, dan menjauhkan gadget sebelum tidur. Kebiasaan scrolling di media sosial sebelum tidur bisa membuat otak tetap aktif dan sulit beristirahat.
5. Tetap Aktif dan Terhidrasi
Kurang gerak bisa membuat tubuh terasa semakin lemas dan mengantuk di siang hari. Tetap lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau olahraga ringan setelah berbuka. Selain itu, pastikan tubuh cukup terhidrasi dengan minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka agar tidak mudah lemas.
Mengatasi kurang tidur saat Ramadan bukan hal yang sulit jika bisa mengatur pola tidur dengan baik. Dengan tidur lebih awal, memanfaatkan tidur siang, menghindari kafein, dan menjaga aktivitas fisik, tubuh bisa tetap segar sepanjang hari meski sedang berpuasa. Ramadan bisa dijalani dengan lebih nyaman dan produktif tanpa harus merasa mengantuk sepanjang hari.