Cara Mengumpulkan Kembali Dana Darurat Setelah Digunakan
- Hidup itu seperti komedi, bahkan penuh dengan ketidakpastian. Kita tidak pernah tahu kapan kita akan menghadapi situasi darurat dalam hidup. Jika hal itu benar-benar terjadi, dana darurat akan sangat membantu dalam menghadapi situasi tersebut.
IKNB
JAKARTA – Hidup itu seperti komedi, bahkan penuh dengan ketidakpastian. Kita tidak pernah tahu kapan kita akan menghadapi situasi darurat dalam hidup. Jika hal itu benar-benar terjadi, dana darurat akan sangat membantu dalam menghadapi situasi tersebut.
Dilansir dari Kemenkeu, dana darurat adalah sejumlah uang yang sengaja disiapkan untuk digunakan sebagai antisipasi menghadapi situasi atau keadaan darurat yang tidak terduga atau tidak diharapkan.
Jumlah dana darurat setiap individu berbeda-beda, tergantung pada profesi, jumlah penghasilan, kebutuhan, dan gaya hidup. Tidak ada angka atau persentase yang pasti untuk menentukan besarnya dana darurat.
- Peran Jurnalis dalam Mendukung Inklusi Finansial dan Keberlanjutan Fintech
- Lagi-lagi RI Tawarkan Hilirisasi Batu Bara ke China
- Sambut Hari Pelanggan, BCA Life Luncurkan Service Culture ‘Let Us be LOYAL to You
Idealnya, besaran minimal dana darurat yang perlu dipersiapkan adalah antara 6-12 kali lipat dari pengeluaran bulanan, dengan mempertimbangkan kondisi masing-masing individu. Lantas, bagaimana cara mengumpulkan kembali dana darurat usai dipakai?
Cara Mengumpulkan Kembali Dana Darurat
Berikut cara mengumpulkan Kembali dana darurat:
1. Review Kondisi Finansial
Dengan melakukan review atau financial check up, kalian bisa mengetahui kondisi keuangan kalian saat ini. Dari sini, kalian akan mengetahui total jumlah tabungan, kondisi utang atau cicilan, serta sisa dana darurat. Informasi ini akan membantumu menentukan berapa banyak uang yang perlu disiapkan untuk mengembalikan dana darurat dan mengatur keuangan dengan lebih baik.
2. Alokasikan Kembali Budget untuk Dana Darurat
Seperti saat kalian menabung untuk dana darurat sebelumnya, kalian juga perlu mengatur kembali anggaran untuk dana darurat yang telah dipakai. Tentukan berapa total dana darurat yang perlu ditabung. Pengalokasian anggaran penting untuk memastikan kalian selalu menyisihkan uang ke dalam tabungan dana darurat sebelum digunakan untuk pengeluaran lainnya, terutama yang tidak prioritas.
3. Sisihkan Gaji Sejak Awal
Kita tidak bisa memprediksi kapan situasi darurat akan terjadi. Karena itu, semakin cepat kalian mengumpulkan kembali dana darurat, semakin baik. Pastikan untuk selalu menyisihkan sebagian dari gaji bulanan untuk dana darurat
Setelah menerima gaji, segera alokasikan sebagian uang ke dana darurat. Jangan menunggu sisa uang dari gaji setiap bulan, karena mungkin tidak ada sisa yang cukup untuk ditabung. Jika menunggu, dana daruratmu mungkin tidak akan pernah terkumpul.
4. Hentikan Sementara Tujuan Keuangan Lain
Tujuan keuangan lainnya juga penting, namun jika harus memilih sebaiknya utamakan tujuan mengumpulkan kembali dana darurat.
Jika kaian telah menggunakan sebagian besar atau seluruh dana darurat dan menyadari betapa pentingnya memiliki dana darurat, sebaiknya kalian bisa menghentikan sementara tujuan keuangan lainnya. Fokuslah pada pengumpulan uang untuk membangun kembali dana darurat. Setelah dana darurat mencukupi sesuai target, barulah melanjutkan menabung untuk tujuan keuangan lainnya.
5. Kurangi Pengeluaran Kurang Penting
Jika ingin mempercepat pengumpulan dana darurat, kalian bisa mulai dengan mengurangi pengeluaran yang kurang penting. Cobalah untuk analisis pengeluaran kalian selama ini.
Untuk menghemat pengeluaran, pertimbangkan juga untuk berkolaborasi dengan anggota keluarga atau teman. Misalnya, jika kalian tidak ingin berhenti berlangganan layanan streaming, ajak teman-teman untuk patungan. Hasil penghematan ini bisa digunakan untuk membangun kembali dana darurat.
6. Mengotomatisasi Menabung
Untuk memastikan uang selalu masuk ke tabungan dana darurat setiap bulan, kalian bisa mengotomatisasi menabung. Dengan cara ini, kalian tidak perlu lagi repot-repot mentransfer uang ke tabungan dana darurat secara manual.
7. Cari Pekerjaan Sampingan
- Habiskan Rp308 Triliun, Kereta Bali Tak Gunakan APBN dan Digarap Kontraktor Lokal Serta China
- Keluar dari Pasar Vietnam, GoTo Berpeluang Memperkuat Posisi di Pasar Terbesar
- Vale Sebut RI Harus Lakukan Ini Untuk Jaga Potensi Mineral Kritis
Dengan mendapatkan uang tambahan, kalian bisa menabung lebih banyak dan mempercepat pengisian tabungan dana darurat. Saat ini, banyak peluang pekerjaan sampingan yang bisa dipilih. Jika kalian ingin yang sesuai dengan minat dan keahlian, itu juga memungkinkan. Kalian bisa melakukannya di luar jam kerja utama atau pada akhir pekan.
Pentingnya dana darurat akan terasa saat kalian menghadapi situasi mendesak. Maka, jika kalian memutuskan untuk menggunakan dana darurat, pastikan untuk juga berkomitmen mengembalikannya secepat mungkin. Semoga membantu!