Nasional & Dunia

Cara Sri Mulyani Tingkatkan Kualitas SDM Lewat Secondment

  • Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen penting dalam membuat sebuah institusi lebih produktif, lebih inovatif dan lebih kompetitif.

Nasional & Dunia
Reky Arfal

Reky Arfal

Author

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen penting dalam membuat sebuah institusi lebih produktif, lebih inovatif dan lebih kompetitif.

Sebabnya, pendidikan dan pelatihan tidak kalah penting dalam membangun kapasitas dari individu masyarakat terutama generasi muda karena Indonesia punya demografi yang mayoritas adalah kelompok milenial.

“Membenahi diri, meningkatkan kualitas dan institusi dengan terus belajar, terus meningkatkan kualitas dari kerja cara berorganisasi. Salah satunya melalui secondment,” kata Menkeu dalam Keynote Speech pada acara Kick Off Program Secondment Kementerian Keuangan Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal melalui video conference, dikutip Kamis 25 Februari 2021.

Ia menambahkan cara belajar yang paling efektif adalah dengan mempraktikkannya secara langsung.

Program secondment, lanjut Menkeu, dapat diartikan sebagai salah satu upaya praktik nilai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang disebut sinergi.

“Di dalam kebersamaan itu menjadi sangat penting untuk kita bisa bekerja dalam sinergi. Kebersamaan dan memahami tentang keuangan negara yang kompleks saling berhubungan, maka secondment adalah salah satu caranya,” tambahnya.

Sri Mulyani berharap para peserta secondment dapat melaksanakan program dengan perasaan dan semangat yang tinggi, dengan pikiran terbuka, serta mau menggali ilmu dan menggali pengalaman.

Tantangan ke depan akan makin kompleks, apabila pandemi berlalu, masih ada tantangan climate change, tantangan era digital yang makin maju di era digital, saat orang cenderung akan makin individualistik.

Menkeu menginginkan program secondment ini menjadi faktor perekat di Kementerian Keuangan karena kerja sama yang makin kuat akan semakin dibutuhkan.

“Jadi tolong dalam hal ini pengalaman secondment ini digunakan dan dimanfaatkan secara maksimal. Jadikan pengalaman baru sebagai suatu wahana meningkatkan kapasitas kemampuan dan pengetahuan secara lebih tinggi dan lebih baik. Ini akan mencetak orang-orang di Kemenkeu yang bisa berpikir matriks, berpikir kolaboratif, berpikir sinergis karena itulah yang dibutuhkan,” tutup Menkeu.

Sebagai informasi, sejak tahun 2017 telah dilakukan kegiatan secondment di lingkungan internal dan eksternal Kemenkeu.

Program Secondment tahun 2021 akan dilaksanakan dalam beberapa batch atau periode.

Batch I akan dimulai bulan Februari, batch II akan dimulai bulan April, dan selanjutnya akan disiapkan untuk batch berikutnya sesuai kebutuhan unit eselon I dan SMV.

Program secondment pada batch I akan diikuti oleh semua unit eselon I termasuk LNSW, dan 5 unit SMV, yakni LMAN, PT SMF, PT PII, LPEI, dan PT SMI.

Secara keseluruhan program secondment batch I tahun 2021 mencakup 10 subtema diikuti total peserta sebanyak 237 orang, yang terdiri dari 150 Secondee dan 87 Mentor. (SKO)